Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Google, salah satu perusahaan multinasional Amerika Serikat (AS), melalui platformnya Google Education, telah mengadakan pelatihan dengan metode belajar secara digital kepada para guru se-Indonesia.
Country Lead Google for Education di Indonesia, Olivia Husli Basrin, menyebutkan bahwa jumlah guru Indonesia yang telah tersertifikasi adalah yang terbanyak se-Asia Pasifik.
Saat perilisan laporan Future of Education yang diadakan kemarin, Senin 22 Mei 2023 di kantor Google Jakarta, Olivia Basrin juga menyampaikan bahwa saat ini Indonesia menempati posisi peringkat ke-7 di dunia.
Baca Juga: Kata-Kata dalam Kalimat Efektif Disusun Sesuai Kaidah Apa? Simak Jawaban dan Penjelasannya di Sini!
Menurut Olivia, para guru Indonesia sangat bersemangat dan memiliki rasa antusias yang tinggi, terhadap adanya program sertifikasi dari Google ini. Bahkan bila dibandingkan dengan guru-guru dari negara tetangga, guru Indonesia lebih unggul.
Platform Google Education telah didirikan sejak tahun 2019. Sebanyak 405.000 guru Indonesia, telah mengikuti pelatihan pembelajaran yang diadakan oleh perusahaan multinasional AS tersebut.
Dalam keterangan resminya kemarin, pihak Google juga menyampaikan bahwa 14.700 guru Indonesia telah tersertifikasi sebagai Google Certified Educator. Sebuah sertifikasi berstandard Internasional yang diakui secara global dan selalu ada pembaharuan setiap 3 tahunnya.
“Ini adalah sertifikasi yang diakui secara internasional dan kami sangat bangga bahwa Indonesia memiliki jumlah terbanyak di Asia Pasifik,” ujar Olivia.
Olivia juga menyebutkan dari 14.700 guru tersebut, lima provinsi teratas yang memiliki jumlah guru tersertifikasi Google terbanyak, yaitu Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan.
Sedangkan di area Asia Pasifik, jumlah guru Indonesia yang telah tersertifikasi oleh Google, mengungguli dari jumlah guru di berbagai negara, di antaranya ada Jepang, Maladewa, Filipina dan Malaysia.
Dalam pendidikan, peranan dari guru sangat penting. Dengan semakin majunya teknologi, diharapkan juga membawa perubahan dan pembaharuan yang positif dalam dunia pendidikan. Adanya penguasaan teknologi oleh guru, diharapkan akan lebih memberikan dampak dalam proses pembelajaran siswa.
Baca Juga: Inilah Peran Guru Penggerak Dukung Murid untuk Jadi Kendali dalam Proses Pembelajarannya Sendiri
“Kami percaya teknologi dapat mentransformasi pendidikan di Indonesia dengan meningkatkan akses informasi, memperluas kesempatan belajar, dan mendorong siswa untuk ikut aktif dalam proses belajar-mengajar.” ujar Country Lead Google tersebut.
Senada dengan yang disampaikan oleh Olivia Basrin, Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, juga menekankan bahwa peran teknologi yang tepat sangat penting untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
Sementara itu, Vice President Google for Education, Shanantanu Sinha juga ikut menuturkan bahwa peran teknologi juga sangat penting dalam meningkatkan kualitas pengajar. Contoh nyatanya, seperti ketika pandemi COVID-19 berlangsung.
Pada saat pandemi melanda dunia, para guru dan murid belum bisa melakukan proses pembelajaran secara langsung, saat itulah teknologi memainkan peran penting dalam penyampaian materi. Selain itu juga, tugas administrasi para guru bisa berkurang hingga empat jam setiap minggu.***
