Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Pada dasarnya murid memiliki hak suara (voice), pilihan (choice) dan kepemilikian (ownership) untuk menjadi kendali dalam proses pembelajarannya sendiri melalui ide dan gagasan yang ia miliki.
Hal ini menjadi tugas sekaligus tantangan bagi guru penggerak untuk senantiasa membangun pembelajaran yang mendukung potensi murid yang memiliki kendali atas proses pembelajarannya sendiri, salah satunya melalui kemampuan kepemimpinan murid.
Apa Itu Kepemimpinan Murid?
Dilansir dari kemendikbud, kepemimpinan murid adalah keterampilan yang dimiliki murid untuk mengutarakan ide dan gagasan yang dapat memandu proses pembelajarnanya sendiri, mengkomunikasian gagasan serta menciptakan opsi-opsi yang dapat menunjang proses pembelajarannya.
Baca Juga: 20 Contoh Soal PAT Tema 9 Kelas 5 SD dan Kunci Jawaban
Siapa yang Terlibat dalam Mendukung Kepemimpinan Murid?
Dalam proses tersebut tentu tidak bisa berjalan tanpa peran pendidik, yaitu guru. Di era sekarang, dengan kurikulum Merdeka Belajar yang dipimpin oleh Nadiem Anwar Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, istilah guru disebut sebagai guru penggerak.
Yaitu fasilitator dalam pembelajaran yang mendukung tumbuh kembang murid secara holistik, aktif, dan proaktif untuk mengaktualisasikan pembelajaran yang berpusat pada murid serta mampu menjadi agent of change untuk menguatkan profil pelajar Pancasila di kalangan murid.
Seperti Apa Peran Guru dalam Menunjang Kepemimpinan Murid?
Peran guru tidak hanya sebagai guru di sekolah yang mendikte pembelajaran. Akan tetapi, guru mempunyai peran besar untuk menjadikan murid yang tidak hanya memiliki ilmu namun dapat bertanggung jawab atas proses pembelajaran sehingga dapat menyadari potensi yang dimiliki dan dapat mengembangkan menjadi lebih baik.
