Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Kita akan mencermati contoh argumentasi atas pernyataan "Kondisi permintaan deterministik sulit ditemukan dalam praktik, sehingga model probabilistik dinilai sebagai perbaikan atas kondisi tersebut." Artikel ini cocok bagi kamu yang sedang belajar untuk menulis argumentasi atas suatu pernyataan. Jika kalian sedang belajar argumentasi, cermati artikel ini selengkapnya.
Di bawah ini akan disajikan contoh soal dan jawaban mengenai contoh argumentasi mengenai kondisi permintaan deterministik yang sulit ditemukan dalam praktik.
Kini kita akan pahami dului mengenai model inventory control deterministik tersebut sebelum disajikan penjelasan dan jawaban contoh argumentasinya.
Model deterministik adalah salah satu model inventory control dalam mengelola persediaan barang. Pada dasarnya, model deterministik adalah salah satu model manajemen inventaris dimana kontrol inventaris terstruktur pada variabel yang terkait dengan persediaan barang, yang diketahui dan bisa diprediksi dengan cukup pasti
Model deterministik adalah salah satu model manajemen inventaris di mana kontrol inventaris terstruktur pada suatu variabel yang terkait dengan persediaan barang, yang diketahui dan bisa diprediksi dengan cukup pasti.
Selain itu, dikenal pula model probabilistik, yaitu model manajemen yang menekankan bahwa pada umumnya terdapat ketidakpastian terkait dengan variabel persedian,
secara khusus pada permintaan atau penjualan.
Berikut contoh soal menulis argumentasi
Kondisi permintaan deterministik sulit ditemukan di dalam praktik, sehingga model probabilistik dinilai sebagai perbaikan atas kondisi tersebut.
Sampaikan argumentasi Anda yang menjelaskan maksud dari pernyataan tersebut!
Baca Juga: Apa Saja Kegunaan Utama Database Pemasaran? Ini Jawaban Lengkap Beserta Contohnya.
Contoh argumentasi atas pernyataan tersebut adalah sebagai berikut:
Di dalam model pemesanan kualitas produksi yang sudah dibahas sebelumnya, asumsi yang dipakai adalah bahwa permintaan produk konstan serta tertentu.
Pada praktiknya sehari-hari, kondisi permintaan determistik itu sulit ditemui.
Pada umumnya, perubahan banyak terjadi di dalam praktik, sehingga model determistik yang memakai asumsi yang konstan, baik pada jumlah maupun harga dirasakan sebagai keterbatasan model tersebut.
Maka dari itu, model probabilistik kemudian bisa sebagai perbaikan atas kondisi konstan yang sulit ditemukan dalam praktik sehari-hari.
Baca Juga: Explore Salah Satu Cara Menilai Potensi Pemasaran saat Pengujian Produk Baru, ini dia Jawabannya
Model probabilistik dipakai apabila permintaan tidak pasti jumlahnya alias tidak konstan.
Oleh sebab itu, ketika terjadi situasi demikian pada persediaan, diperlukan persediaan pengaman untuk mencegah atau menghindari terjadinya kehabisan persediaan.
Jadi untuk menghindari kehabisan atau kekurangan barang produksi, model probabilistik lebih dirasa relevan guna diterapkan pada kegiatan pemesanan produksi.
Demikian contoh argumentasi atas pernyataan "Kondisi permintaan deterministik sulit ditemukan dalam praktek, sehingga model probabilistik dinilai sebagai perbaikan atas kondisi tersebut.***
