LENGKAP TERBARU! Kunci Jawaban USP Bahasa Indonesia Kelas 12, Rangkuman Materi dan Kisi-Kisi Ujian Sekolah

- 27 Maret 2023, 14:03 WIB
LENGKAP TERBARU! Kunci Jawaban USP Bahasa Indonesia Kelas 12, Rangkuman Materi dan Kisi-Kisi Ujian Sekolah
LENGKAP TERBARU! Kunci Jawaban USP Bahasa Indonesia Kelas 12, Rangkuman Materi dan Kisi-Kisi Ujian Sekolah /

13. Bacalah kutipan cerpen rumpang berikut!
     Aku sudah bisa menerima kekurangan mereka. Tidak etis rasanya bila aku menghakimi mereka sebagai orang tua yang tak peduli pada anaknya hanya karena hari kecil hari pembagian rapor- yang bagiku sebetulnya sangat istimewa. Aku tak mengukur rasa cinta mereka hanya dari kedatangan mereka pada hari penerimaan rapor. [. . . .] Kemudian, aku tahu jawabannya: tidak. Meski begitu, aku tak pernah menghapus angan-angan bahwa ibuku akan datang sewaktu-waktu.
Dikutip dari: Media Indonesia, “Ibu Datang” dalam Koleksi Cerita Pendek Media Indonesia Minggu 2015, Jakarta. Media Indonesia, 2016
Kalimat yang tepat untuk melengkapi cerpen rumpang tersebut adalah …

A. Jadi, bagaimana menurutmu soal penerimaan rapor kali ketiga?
B. Sekarang, apakah isi rapor itu menjadi penting karena orang tua tak datang?
C. Hari penerimaan rapor adalah hari pamer orang tua bagi sebagian temanku.
D. Rapor itu kini ada di tanganku, dan aku menerimanya tanpa orang tua.
E. Aku sudah bisa menerima kekurangan mereka.
Jawaban: B

14. Perhatikan kutipan drama berikut!
Wanabaya : Lhahdalah. Bukankah bapak tua sudah restui ?
Putri Pembayun: Bapak tua bukanlah ayah kandungku, Kakang.
Wanabaya : jadi kalian berdua sudah berdusta?
Putri Pembayun: [. . . .]
Wanabaya : Lhahdalah, wanita secantik ini pandai berdusta.
Dikutip dari: Pramoedya Ananta Toer, Drama Mangir, Jakarta, Kepustakaan Populer Gramedia,2015

Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang tersebut adalah …
A. Ya, Kang, kami berdua telah berdusta.
B. Aku tidak pernah mendustaimu, Kang.
C. Kang, jangan berburuk sangka dahulu.
D. Bapak tua yang telah menipumu, Kang.
E. Aku tidak pernah merencanakannya, Kang.
Jawaban: A

15. Perhatikan paragraf berikut!
     (1) Pada akhir tahun 1960-an sejumlah ahli bahasa Indonesia beranggapan bahwa bahasa Indonesia kacau-balau sehingga harus ada pembakuan bahasa. (2) Menurut mereka, yang harus dilakukan terlebih dahulu ialah pembakuan ejaan. (3) Kata mereka, Ejaan Republik yang diumumkan pada zaman revolusi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mr. Suwandi tidak lagi ditaati. (4) Hal tersebut tentu harus tetap dipertahankan. (5) Harus disusun ejaan baru yang lebih sesuai dengan keadaan dan kebutuhan bahassa Indonesia sekarang.
Inti kalimat pada paragraf tersebut terdapat pada nomor ….
A. (5)
B. (4)
C. (3)
D. (2)
E. (1)
Jawaban: C

16. Bacalah teks berikut!
     Lihatlah pembangunan dan pola hidup masyarakat di kota besar itu. Mereka membuang sampah sembarangan ke selokan dan ke kali yang mengalir di tengah kota. Daerah resapan air telah berubah menjadi hutan beton, sementara kebun dan hutan di pinggir kota berubah fungsi menjadi hunian dan pabrik. Tidak terpikir oleh mereka jika datang musim hujan. […].
Kalimat berupa akibat yang sesuai untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ….
A. Banjir akan melanda kota tersebut.
B. Sampah-sampah menghambat aliran air.
C. Air hujan tidak dapat meresap di hutan-hutan gundul.
D. Sampah bertumpuk di muara sungai menyebabkan polusi.
E. Para pemulung plastik mendapat rezeki berlimpah.
Jawaban: A

17. bacalah penggalan novel berikut dengan saksama!
     Sekali lagi Hanafi bangkit dari berbaring, sambil tertawa terbahak-bahak, maka berkatalah ia, “Itulah yang kusegankan benar hidup di tanah Minangkabau ini, Bu. Di sini semua orang berkuasa, kepada semua orang berutang, baik utang uang maupun utang budi.” Kemarahan Hanafi ditujukan kepada kepada anaknya yang katannya sudah dimasuki oleh setan dan kepada Si Buyung yang masih belum datang, serta malunya kepada kawan-kawannya melihat istrinya datang yang tidak ubah rupanya koki. Semua sudah bertumpuk tersebut kepada Rapiah. Sambil merentangkan anak itu ke tangan ibunya, dikatainyalah istrinta di muka kawan-kawannya dengan segala nista dan penghinaan hingga ketiga tamunya itu menjadi resah dan prihatin atas sikap Hanafi kepada istrinya.

Abdul Muis, “Salah Asuhan”

Nilai moral yang ada dalam penggalan novel tersebut bila dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari adalah ….
A. Pemberi utang adalah berkuasa
B. Kesombongan suatu sikap yang tidak terpuji
C. Terhadap istri kita dapat bertindak sesuka hati
D. Kita mesti membela terhadap teman
E. Anak harus tunduk kepada orang tua
Jawaban: B

18. Cermatlah paragraf berikut!
      Kenaikan bunga acuan akan memperbesar biaya produk. Harga bahan baku […] meningkat akibat […] rupiah dan kenaikan beban bunga utang. Sebaliknya, konsumsi rumah tangga juga diperkirakan terpengaruh oleh kenaikan suku bunga kredit. Di sisi lain kredit […] terkena dampak kenaikan bunga acuan.
Kata istilah yang tepat untuk melengkapi paragraf rumpang tersebut adalah ….
A. Impor, fluktuasi, konstruksi
B. Import, fluktuasi, kontruksi
C. Impor, fluktuasi, kontruksi
D. Import, fluktuasi, konstruksi
E. Impor, flukstuasi, konstruksi
Jawaban: A

Halaman:

Editor: Nadia Rizky Kusuma Kurniandini

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x