Beginilah Proses Terjadinya Evolusi Budaya, Hanya Gen Unggul yang Mampu Bertahan?

- 15 Maret 2023, 10:19 WIB
Beginilah Proses Terjadinya Evolusi Budaya, Hanya Gen Unggul yang Mampu Bertahan
Beginilah Proses Terjadinya Evolusi Budaya, Hanya Gen Unggul yang Mampu Bertahan /pexels.com / RODNAE Productions/
  • Savagery, yakni manusia hanya bertahan hidup melalui berburu dan meramu menggunakan alat-alat yang terbuat dari benda di sekitarnya, seperti tulang, kayu, dan batu.
  • Barbarism, yakni manusia mulai memahami cara bercocok tanam, merawatnya, dan memanfaatkan hasil, serta hidup menetap di sekitar tanaman tersebut pula. Peralatan yang digunakan pun mengalami perkembangan, yaitu peralatan yang terbuat dari logam.
  • Civilization, yakni manusia mulai mengenal tulisan, kehidupan perkotaan, semakin memiliki ilmu pengetahuan, dan kemampuan untuk membangun bangunan besar. Peralatan yang digunakan juga semakin canggih. Manusia di tahap ini pun memiliki kompleksitas sistem organisasi sosial.

Setelah cukup lama bertahan dengan teori Tylor, muncul paradigma yang sama dari orang yang berbeda, yakni Lewis Henry Morgan (1818-1881).

Morgan membagi proses evolusi masyarakat dan budaya menjadi delapan tahap evolusi kebudayaan yang tertuang dalam karyanya yang berjudul Ancient Society yang ditulis pada tahun 1877.

Berikut ini adalah delapan tahap evolusi yang telah atau sedang dilakukan oleh semua bangsa di dunia.

  • Zaman liar tua, yakni zaman terawal hingga manusia menemukan api.
  • Zaman liar madya, yakni sejak menemukan api hingga manusia menemukan senjata.
  • Zaman liar muda, yakni sejak menemukan senjata hingga pandai membuat tembikar dan masih berprofesi sebaagai pemburu.
  • Zaman barbar tua, yakni zaman hingga manusia mulai beternak dan bercocok tanam.
  • Zaman barbar madya, yakni zaman manusia pandai membuat peralatan dari logam.
  • Zaman barbar muda, yakni zaman hingga manusia mengenal tulisan.
  • Zaman peradaban purba.
  • Zaman masa kini.

Namun, proses evolusi yang dicetuskan oleh Tylor dan Morgan ini terus mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak karena persinggungan teori evolusi dengan beragam realitas dalam perkembangannya.

Pandangan-pandangan yang diungkapkan kedua tokoh tersebut dianggap memiliki berbagai kelemahan yang patut diperbaiki.

Pada akhirnya, muncul teori evolusi kebudayaan universal yang dikemukakan oleh Leslie White dan teori evolusi kebudayaan multilinear yang diungkapkan oleh Julian Steward.

Pertama, White menyatakan bahwa kebudayaan yang terdapat pada suatu komunitas masyarakat manusia merupakan dampak atau hasil dari mengemukanya perubahan dalam sistem, yang melakukan transformasi energi dengan bantuan teknologi yang ada pada saat itu.

Dalam teori tersebut muncul konsep baru, yakni thermodinamika (sistem yang melakukan transformasi energi), energi, dan transformasi.

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x