Penjelasan
Keju merupakan salah satu produk olahan susu yang kaya akan protein, kalsium, dan lemak.
Keju juga mengandung berbagai nutrisi lainnya, seperti vitamin A, B12, zinc, fosfor, riboflavin, dan asam lemak omega-3, yang baik bagi tubuh.
Bahan utama pembuatan keju adalah susu sapi, kambing, atau domba. Susu akan dipasteurisasi untuk mengurangi mikroorganisme pembusuk dan memperbaiki lingkungan yang baik bagi bakteri untuk tumbuh. Susu akan didinginkan setelah dipasteurisasi.
Selanjutnya, bakteri khusus akan ditambahkan ke dalam susu untuk memulai proses pembuatan keju. Peran bakteri dalam pembuatan keju di sini adalah mengubah laktosa (gula susu) menjadi asam laktat dan menurunkan pH susu.
Proses fermentasi oleh bakteri membuat susu mengental dan padat karena karbohidrat dalam susu diubah menjadi asam laktat.
Dengan adanya asam laktat, keju menjadi bersifat asam dan lebih awet karena bakteri dan jamur pengurai tidak dapat berkembang biak.
Bakteri yang digunakan untuk membuat keju antara lain Lactobacillus lactis, Streptococcus salivarius, dan Lactobacillus plantarum.
Proses pembuatan keju yang menggunakan bakteri ini memerlukan pengaturan kondisi yang tepat, seperti suhu, kelembaban, dan pH, untuk memastikan bahwa bakteri dapat tumbuh dan bekerja secara optimal.