Sel surya modern akan tetap dapat menghasilkan listrik, meskipun pada saat mendung atau bahkan hujan. Asalkan tetap ada cahaya matahari, energi listrik tetap ada walaupun jelas akan lebih sedikit jumlahnya dibandingkan saat hari cerah atau panas terik.
Panel surya yang ada di pasaran saat ini sudah mampu mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik secara rata-rata sebanyak 16-20 persen cahaya matahari. Kelihatannya tidak besar persentasenya.
Hal tersebut disebabkan oleh keterbatasan material sel surya dalam menyerap radiasi cahaya matahari pada panjang gelombang atau spektrum tertentu. Padahal cahaya matahari mempunyai rentang panjang gelombang yang sangat besar.
Energi cahaya matahari yang terpancar ke permukaan bumi adalah sekitar 1.000 Watt per meter persegi (1.000 W/m2). Jadi setiap lokasi misalnya dengan luas 1 m2 dapat menghasilkan energi listrik sebanyak 160 – 200 Watt.