5 Contoh Pidato Singkat Tentang Bulan Ramadhan Penuh Berkah

- 29 April 2023, 14:33 WIB
5 Contoh Pidato Singkat Tentang Bulan Ramadhan Penuh Berkah
5 Contoh Pidato Singkat Tentang Bulan Ramadhan Penuh Berkah /pexels.com / caleb oque/

INFOTEMANGGUNG.COM - Contoh pidato singkat tentang bulan Ramadhan penuh berkah ini akan disajikan pada artikel ini.

Contoh pidato-pidato yang ditulis di artikel ini dapat digunakan sebagai referensi ataupun teks bacaan jika kalian akan melakukan pidato didepan umum.

Berikut adalah ulasannya yang terdapat 5 contoh pidato bertema bulan Ramadhan penuh berkah. Simak contoh-contoh kalimatnya di bawah ini. 

Pidato Singkat Tentang Bulan Ramadhan Penuh Berkah

Contoh Pidato Ramadhan 1

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.
Yang terhormat Bapak/Ibu dan tamu undangan



Pertama, mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan kepada kita selama ini. Tidak lupa shalawat serta salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW.

Hadirin yang saya hormati,
Dari semua bulan-bulan yang sudah kita lalui, ada satu yang paling dirindukan oleh umat muslim di seluruh dunia, yaitu bulan Ramadhan.

Bulan Ramadhan selalu membawa suasana yang tenang, senang, dan nyaman, sehingga ia dirindukan oleh umat manusia.



Pada bulan tersebut, satu keluarga dapat sahur dan buka bersama. Ketika petang kita mencari takjil dan banyak yang melantunkan Al-Qur’an di masjid dan mushala.

Selain itu, tidak jarang kita juga dapat bertemu dan berkumpul dengan teman lama untuk berbuka puasa bersama.
Jika pada kondisi saat ini, mungkin hal ini harus dibatasi. Tapi tidak mengurangi nikmatnya bulan Ramadhan.

Bersama-sama, kita berharap semoga masih selalu dipertemukan dengan bulan Ramadhan di tahun-tahun yang akan datang.

Tidak dapat kita pungkiri bahwa apa pun, kecuali kejahatan, yang kita lakukan di bulan Ramadhan akan berbuah pahala.
Mari bersama-sama kita sambut Ramadhan dengan bergembira, Marhaban Ya Ramadhan.

Sekian dari saya. Atas kurang lebihnya, saya mohon maaf.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

Contoh Pidato Ramadhan 2

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.

Saudara dan saudari yang dirahmati Allah,
Pertama, mari kita ucapkan syukur atas segala nikmat Allah SWT. Shalawat serta salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW.

Saudara dan saudari yang dirahmati Allah,
Pada tahun 2023 ini atau 1444 Hijriah, kita dipertemukan kembali dengan bulan penuh berkah, yaitu bulan Ramadhan.
Di bulan kesembilan yang amat spesial ini, para setan dibelenggu dan pintu neraka ditutup.

Baca Juga: 11 Macam Puasa Sunnah dalam Islam yang Dianjurkan oleh Rasulullah SAW

Hal itu bermakna bahwa ampunan Allah berlaku penuh selama bulan Ramadhan. Dengan syarat bahwa niat puasa kita adalah benar hanya untuk Allah.

Dalam hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosanya di masa lalu akan diampuni.

Selain itu, dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim juga disebutkan bahwa siapa yang melakukan shalat tarawih karena iman dan mencari pahala, maka dosanya di masa lalu akan diampuni.

Apakah hanya itu saja?

Tentu ampunan Allah tidak sebatas itu aja. Masih ada banyak peluang yang bisa kita dapatkan. Misalnya, dengan bersedekah di bulan Ramadhan atau dengan membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan.

Itu hanya contoh saja, ada banyak amalan di bulan Ramadhan yang bisa kita lakukan. Maka dari itu, kita harus memaksimalkannya dan meraih taqwa. Juga tidak lupa kita jaga kesehatan jasmani dan rohani.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa yang Inspiratif Bikin Semangat Sambut Ramadhan

Saudara dan saudari yang berbahagia, Demikian pidato yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf atas segala kesalahan, semoga Allah memberikan hidayah, inayah, dan keberkahan kepada kita semua supaya kita dapat memetik keutamaan bulan Ramadhan.

Akhir kata, selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

Contoh Pidato Ramadhan 3

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.
Yang terhormat, Bapak/Ibu hadirin,
Serta rekan-rekan yang berbahagia

Pertama untuk mengawali pidato saya, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas nikmat iman, nikmat islam, nikmat waktu, dan nikmat kesehatan, sehingga kita dapat berkumpul di sini untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.

Tidak lupa shalawat serta salam kita kirimkan kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga kita memperoleh syafaat di hari akhir nanti.

Bapak/Ibu dan rekan-rekan,
Hanya tinggal menghitung hari, kita akan berjumpa kembali dengan bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah di tahun 2023 ini.

Baca Juga: Mimpi Basah Membatalkan Puasa Apa Tidak, Inilah Jawabannya dan Penjelasan Waktu Pelaksanaan Mandi Junub

Sebagai seorang muslim, sudah sepatutnya kita bersyukur karena, insyaAllah, Allah memberikan kita kesempatan untuk beribadah di bulan yang penuh berkah.

Jika kita lihat, mungkin di luar sana ada saudara-saudara kita yang tidak dapat berpuasa dan menikmati indahnya ibadah di bulan Ramadhan karena sakit.

Bapak/Ibu dan rekan-rekan yang berbahagia,
Bulan Ramadhan juga adalah bulan yang istimewa dan spesial. Oleh karena itu, hendaknya kita menyambut bulan yang mulia ini dengan penuh kegembiraan.

Gembira, dalam hal ini, bukan berarti kita euforia. Akan tetapi, kita bergembira melalui persiapan-persiapan menuju Ramadhan yang mantap. Dengan begitu, kita bisa beribadah dengan maksimal.

Apabila kita hanya menyambut dengan biasa-biasa saja, atau bahkan tidak terlalu peduli, maka kita termasuk orang yang merugi.

Dalam hadits riwayat Ahmad dalam Al Musnad (2/385), dikatakan bahwa Rasulullah SAW memberikan kabar gembira bagi para sahabat tentang datangnya bulan Ramadhan.

Beliau bersabda, “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa. Di bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup, serta setan-setan dibelenggu.

Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan dengan seribu bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia tidak memperoleh apa pun.”

Ada banyak keberkahan yang Allah berikan di bulan Ramadhan. Maka dari itu, marilah kita berdoa kepada Allah agar dipertemukan dengan bulan Ramadhan. Kita berdoa agar diberikan kesempatan berupa usia dan kesehatan untuk bisa menjalankan ibadah puasa.

Marilah kita senantiasa menjaga kesehatan. Kita tinggalkan hal-hal yang kurang bermanfaat dan melunasi hutang-hutang puasa bagi yang masih memiliki hutang puasa. Tidak lupa, marilah kita saling memaafkan. Agar kita dapat menyambut Ramadhan dengan hati yang lapang.

Demikian pidato singkat yang bisa saya sampaikan untuk menyambut bulan Ramadhan 2023 ini. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

Contoh Pidato Ramadhan 4

Assalamulaikum, warahmatullahi wabarakatuh.

Marilah kita panjatkan doa kepada Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali rahmat dan nikmat sehingga kita semua dapat merasakan kembali indahnya bulan Ramadhan pada tahun ini.

Sholawat dan salam kita ucapkan terus tercurah kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing kita dari jalan yang gelap menuju jalan yang terang.

Bulan Ramadhan telah datang kembali bagi kita semua sebagai umat Islam. Marilah kita berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan nilai keimanan kita di bulan Ramadhan ini dengan memperbanyak ibadah agar kita semua bisa mendapatkan surga dari Allah SWT di bulan penuh ampunan ini.

Hadirin sekalian yang saya cintai, di bulan suci Ramadhan ini kita memiliki banyak keistimewaan yang bisa didapatkan oleh seluruh umat muslim.

Ampunan dari Allah SWT yaitu menyucikan hati dari hal-hal yang dapat merusak nilai keimanan kita. Oleh karena itu, manfaatkan bulan Ramadhan ini untuk beribadah dengan lebih jujur lagi.

Jika ingin berpuasa dengan hati ikhlas untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT, itulah pahala besar yang kita dapatkan. Dosa-dosa yang melingkupi jiwa dan raga dengan amalan puasa yang kita amalkan dengan penuh itikad baik untuk meraih pahala dari Allah SWT.  

Jangan pernah meninggalkan puasa karena itu adalah kerugian yang  tak terhingga. Mari kita tingkatkan ibadah ampunan di bulan ramadhan ini. Dan semoga amal ibadah kita semua diterima oleh Allah SWT.

Itu saja yang bisa saya sampaikan untuk kesempatan bahagia ini. Semoga kita semua dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya.

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarakatuh.

Contoh Pidato Ramadhan 5

Assalamu’alaikum Wr. Wb. 

Alhamdulillaahi robbil’alamiina. Washsholaatu was salaamu’alaa asyrofil mursaliina, wa’alaa  aalihi washohbihi ajma’iina. Ammaa ba’du.

Alhamdulillah pada kesempatan ini saya dapat bertemu muka dengan teman-teman yang dirahmati dan dimuliakan Allah. Harapan saya semoga kultum yang akan saya bawakan ini dapat membawa manfaat bagi kita semua. Aamiin.
 
Kaum muslimin-muslimat yang berbahagia.

Sebagaimana diketahui bahwa puasa adalah salah satu ibadah terbesar dan sebaik-baiknya  amalan ketaatan. Dan puasa ramadhan adalah puasa tertinggi dan wajib hukumnya bagi semua  muslim.

Allah menyatakan bahwa amalan puasa adalah untuk-Nya dan Dia langsung yang memberi balasan yang berlipat-lipat, dikhususkan dengan pintu surga dan dipanggillah orang-orang yang berpuasa darinya untuk masuk, tidak akan memasuki surga lewat pintu tersebut kecuali  orang-orang yang berpuasa.

Banyak sekali keutamaan puasa pada bulan ramadhan yang dikabarkan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah. Diantara keutamaan puasa ramadhan adalah sebagai berikut:

1. Bahwa puasa juga diwajibkan atas ummat sebelum kita. Allah berfirman :

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas  orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al-Baqarah : 183)

Jika puasa bukan sebuah amalan yang agung, maka tidak mungkin puasa juga diwajibkan atas  ummat-ummat sebelum kita. Walaupun puasa mereka berbeda dengan puasa kita, artinya bukan pada bulan ramadhan yang diwajibkan atas mereka, akan tetapi amalan puasa itu tersendiri telah diwajibkan atas mereka yang menandakan bahwa amalan ini sangatlah agung.

2. Puasa adalah sebab diampuninya dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan. Rasulullah sholallahu ‘alaihiwasallam bersabda:

“Barang siapa yang puasa Ramadhan dengan iman dan pengharapan (pahala), diampuni dosa-dosa  yang telah lampau.” (Muttafaq ‘Alaihi) Iman maksudnya beriman dengan Allah dan ridho atas diwajibkannya puasa ramadhan.

Pengharapan yaitu mengharap balasan dan pahala dari Allah. Jika seseorang telah yakin dan ridho akan kewajibannya berpuasa serta tidak benci atas kewajiban puasa ramadhan, yakin terhadap pahala dan ganjaran yang akan didapat maka dia akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu.

3. Bahwa pahala puasa tidak terikat dengan jumlah tertentu, akan tetapi pahalanya diberikan kepada orang  yang berpuasa tanpa ada perhitungan.

Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Semua amalan anak Adam untuknya dan dilipat gandakan setiap satu kebaikan (dianggap) sepuluh kali kebaikan tersebut dan dilipat gandakan menjadi 700 kali.

Allah berfirman: Kecuali puasa, karena amalan  itu untuk-Ku dan Aku akan membalasnya. (disebabkan) meninggalkan sahwatnya dan makanannya demi Aku.” (HR Muslim)

4. Dua kabahagiaan bagi orang yang berpuasa. yaitu kebahagiaan ketika berbuka puasa setelah menahan nafsu, lapar dan dahaga sehari penuh.

Dan kebahagiaan ketika menjumpai Allah diakherat dengan dimasukkannya kedalam surga-Nya. Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Untuk orang yang berpuasa dua kebahagiaan : kebahagiaan ketika berbuka puasa. dan kebahagiaan ketika menemui Tuhannya.” (Muttafaq ‘Alaihi)

5. Bahwa amalan puasa memberi syafaat kepada yang mengamalkannya. seperti Al-Qur’an yang memberi syafaat diakherat kepada orang yang membacanya. Rosulullah -sholallahu ‘alaihi wasallam- bersabda : “Puasa dan Al-Qur’an memberi syafaat bagi seorang hamba pada hari kiamat.

puasa berkata : Wahai Robb, aku telah menahannya dari makanan dan syahwat maka berikanlah syafaat. Al-Qur’an berkata : Wahai Robb, aku telah menahannya dari tidur dimalam hari maka berilah syafaat. Rasulullah berkata : maka keduanya  memberi syafaat.” (HR Ahmad, Ath-Thabrany dan Al-Hakim)

Itulah 5 contoh pidato singkat tentang bulan Ramadhan penuh berkah. Semoga kita dijadikan sebagai hamba-hamba-Nya yang taat dan ridho dengan semua keputusan-Nya. Aamiin.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah