Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Contoh soal SNPMB 2023 Tes Potensi Skolastik Subtes Pengetahuan dan Pemahaman Umum UTBK-SNBT lengkap dengan pembahasan akan dibahas dalam artikel ini untuk menambah pemahaman kamu.
Dalam rangka menghadapi ujian masuk perguruan tinggi yang disebut UTBK maka kamu perlu mempersiapkan diri dengan mempelajari tipe-tipe tesnya. Salah satu jenis tes yang ada adalah Tes Potensi Skolastik (TPS) yang mempunyai karakteristik tersendiri.
Contoh soal SNPMB 2023 Tes Potensi Skolastik Subtes Pengetahuan dan Pemahaman Umum UTBK-SNBT lengkap dengan pembahasan bisa menjadi bekal kamu dalam menghadapi ujian masuk perguruan tinggi.
Dengan mempelajarinya maka peluangmu untuk bisa diterima dan mengungguli calon mahasiswa lain akan jadi semakin besar. Mengerjakan soal-soal latihan akan melengkapi usaha kamu dalam mempelajari materi yang tersedia.
TPS adalah jenis tes yang dibuat dengan tujuan menguji kemampuan berpikir dari siswa sekolah sebagai calon mahasiswa baru. Soalnya akan fokus pada uji kemampuan nalar dan pemahaman pesertanya.
Kamu yang tertarik untuk mempelajarinya dapat mempelajari contoh soal contoh soal SNPMB 2023 Tes Potensi Skolastik Subtes Pengetahuan dan Pemahaman Umum UTBK-SNBT beserta pembahasannya berikut ini.
contoh soal SNPMB 2023 Tes Potensi Skolastik Subtes Pengetahuan dan Pemahaman Umum UTBK-SNBT
Soal 1
(1) Kemajuan teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. (2) Dengan berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi, misalnya melalui smartphone. (3) Kalau dahulu kita mengenal pepatah dunia tak selebar daun kelor, sekarang pepatah itu selayaknya berganti menjadi dunia saat ini selebar daun kelor. (4) Cepatnya akses informasi di berbagai belahan dunia membuat dunia ini seolah semakin sempit. (5) Kita dapat menyaksikan apa yang terjadi di luar negeri dari Indonesia secara langsung.
6 Perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradabannya disebabkan oleh kemajuan teknologi yang tidak dapat kita hindari. 7 Kemajuan teknologi yang semakin dahsyat ini jangan sampai menggeser jati diri kita sebagai manusia. 8 Oleh sebab itu, kita harus melakukan tindakan yang bijaksana terhadap diri kita sendiri, keluarga, dan masyarakat luas.
Kalimat yang tidak logis dalam bacaan tersebut adalah ….
a. kalimat (1)
b. kalimat (2)
c. kalimat (5)
d. kalimat (6)
e. kalimat (7)
Jawab: B
Pembahasan: Kalimat 2 tidak mempunyai subjek sehingga bisa dibilang tidak logis.
Soal 2
Bacaannya masih sama dengan soal 1 dan soalnya adalah kata bijaksana dalam kalimat (8) berasosiasi dengan?
a. berbudi
b. bersahaja
c. berakal
d. berperasaan
e. berpengetahuan
Jawab: A
Pembahasan: Kata bijaksana memiliki komponen makna yang luas yang meliputi pengalaman, pengetahuan, kearifan, kepandaian, dan perasaan, yang setara dengan komponen makna dalam kata berbudi.
Soal 3
Bacaannya sama dengan soal 1. Soalnya adalah kata yang memiliki makna bertingkat dengan kata akses dalam kalimat (4) adalah ….
a. lorong
b. jalan
c. jaringan
d. saluran
e. fasilitas
Jawab: E
Pembahasan: Akses adalah salah satu bentuk dari fasilitas sehingga jawaban tersebut benar.
Soal 4
Bacaannya masih sama dengan soal 1. Soalnya adalah kata pepatah pada kalimat (3) dalam bacaan tersebut sama maknanya dengan kata .…
a. ajaran
b. nasihat
c. anjuran
d. petunjuk
e. ungkapan
Jawab: E
Pembahasan: Kata ungkapan adalah sinonim dari kata pepatah.
Soal 5
Bacaanya masih sama dengan soal nomor 1. Soalnya yaitu kalimat (6) dan (7) dalam bacaan tersebut mengandung hubungan ….
a. perluasan
b. penambahan
c. penegasan
d. penghubungan
e. perincian
Jawab: B
Pembahasan: Kalimat 7 memberi tambahan informasi tentang kemajuan teknologi yang disebutkan dalam kalimat 6.
Baca Juga: Daftar 20 Jurusan Kedokteran Akreditasi A dan Unggul 2023 Menurut BAN-PT, Rekomendasi SNPMB 2023
Soal 6
(1) Produksi sampah yang meningkat tanpa adanya penanganan lebih lanjut akan mengakibatkan permasalahan yang serius. (2) Permasalahan sampah berkaitan dengan masalah kebersihan, lingkungan yang rusak, dan masyarakat yang tidak disiplin sehingga seringkali menimbulkan konflik. (3) Salah satu bentuk kesalahan dalam mengelola sampah adalah penimbunan sampah yang semakin besar dan bertahan dengan waktu yang lama. (4) Permasalahan sampah disebabkan oleh lambatnya waktu dekomposisi dari timbunan sampah, khususnya sampah plastik. (5) Permasalahan sampah plastik dapat ditanggulangi dengan beberapa cara. (6) Satu di antaranya adalah dengan proses daur ulang sampah plastik. (7) Untuk dijadikan biji plastik yang bernilai ekonomi, sampah plastik diolah dengan cara yang sangat sederhana. (8) Nilai ekonomi sampah plastik di sebuah ibu kota provinsi pada tahun 2016 dapat mencapai lebih dari dua miliar rupiah.
(Diadaptasi dari Jurnal Ilmu Lingkungan Tahun 2022)
Perumpamaan dalam bacaan tersebut terdapat pada kalimat ….
a. (1)
b. (3)
c. (4)
d. (7)
e. (8)
Jawab: A
Pembahasan: Penanganan adalah perumpamaan yang terbentuk dari kesamaan perbuatan yang dilakukan dengan tangan saat mengerjakan atau menyelesaikan suatu kegiatan.
Soal 7
Bacaanya masih sama dengan soal nomor 6. Soalnya yaitu apabila gagasan pada bacaan tersebut dipisahkan menjadi dua paragraf, pengelompokan kalimatnya adalah?
a. (1-2) dan (3-4-5-6-7-8)
b. (1-2-3) dan (4-5-6-7-8)
c. (1-2-3-4) dan (5-6-7-8)
d. (1-2-3-4-5) dan (6-7-8)
e. (1-2-3-4-5-6) dan (7-8)
Jawab: C
Pembahasan: Kalimat (5), (6), (7), dan (8) berisi topik baru, yaitu tentang bagaimana cara menanggulangi permasalahan sampah plastik.
Soal 8
Bacaanya masih sama dengan soal nomor 6. Soalnya yaitu bentuk ke-an pada kata kesalahan dalam kalimat (3) mempunyai kesamaan makna dengan bentuk ke-an dalam kalimat?
a. Dia ketinggalan kereta api ke Jakarta karena terlambat bangun tidur.
b. Dia menjaga keseimbangan hidupnya dengan olahraga dan diet teratur.
c. Pada ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut, desa tersebut sangat dingin.
d. Dia memiliki kemampuan untuk membangun rumah di kawasan mewah.
e. Baju anak itu kekecilan karena pertumbuhan tubuhnya yang sangat cepat.
Jawaban: B
Pembahasan: Bentuk ke-an pada kata “kesalahan” memiliki sesuatu yang salah dan bermakna sama dengan kata keseimbangan yang berarti sesuatu yang seimbang.
Baca Juga: Kemendikbudristek Gencar Melakukan Sosialisasi Mekanisme SNPMB 2023 ke Berbagai Daerah
Soal 9
Bacaanya masih sama dengan soal nomor 6. Soalnya yaitu kelompok kata masalah kebersihan, lingkungan yang rusak, dan masyarakat yang tidak disiplin pada kalimat (2) dapat disempurnakan menjadi….
a. masalah kebersihan, lingkungan menjadi rusak, dan ketidakdisiplinan masyarakat
b. permasalahan kebersihan, dirusaknya lingkungan, dan ketidakdisiplinan masyarakat
c. kebersihan yang bermasalah, lingkungan yang rusak, dan masyarakat tidak disiplin
d. masalah kebersihan, kerusakan lingkungan, dan ketidakdisiplinan masyarakat
e. kebersihan bermasalah, lingkungan dirusak, dan masyarakat tidak disiplin
Jawaban: D
Pembahasan:
Susunan frasa yang mempunyai pola kata sama adalah kebersihan, kerusakan, dan ketidakdisiplinan. Itu semua diawali dengan ke dan diakhiri dengan an.
Soal 10
Bacaanya masih sama dengan soal nomor 6. Soalnya yaitu kelompok kata yang berpasangan tetap dalam bacaan tersebut adalah ….
a. produksi sampah (kalimat 1)
b. sampah plastik (kalimat 4)
c. daur ulang (kalimat 6)
d. biji plastik (kalimat 7)
e. nilai ekonomi (kalimat 8)
Jawab: C
Pembahasan:
Kata “daur” dan “ulang” selalu dituliskan berpasangan dan tidak bisa tergantikan.
Demikianlah contoh soal SNPMB 2023 Tes Potensi Skolastik Subtes Pengetahuan dan Pemahaman Umum UTBK-SNBT lengkap dengan pembahasan yang bisa kamu simak dan perhatikan untuk mempersiapkan dirimu.
Ujian masuk perguruan tinggi memang selalu terasa sulit dan pastinya akan memiliki tingkat persaingan yang sangat ketat. Oleh karena itu, yang bisa kamu siapkan adalah belajar dengan maksimal dan sebaik mungkin.
Harapannya semoga bisa nanti kamu bisa memperoleh hasil terbaik saat ujian masuk. Kalaupun belum lolos maka setidaknya kamu sudah mengusahakan yang terbaik untuk mencapai hal tersebut dan usahamu tidaklah sia-sia.***
Disclaimer:
Pembahasan yang telah diuraikan di atas tidaklah 100% benar dan sebaiknya dipelajari sebagai referensi tambahan saja, bukan menjadi rujukan utama.
Tetaplah berusaha untuk mencari sumber lain sebagai referensi dalam belajar agar wawasan kamu semakin luas dan tidak hanya berkutat di situ-situ saja.
INFOTEMANGGUNG.COM melarang adanya plagiasi berlebihan atau copy paste dari konten-konten apapun yang terdapat di dalam artikel ini.
