Tanaman teh dapat tumbuh dengan baik di daerah dengan suhu 14°–25°C yang cukup mendapat curah hujan. Hal itu disebabkan tanaman teh tidak tahan terhadap kekeringan.

Perakaran teh membutuhkan curah hujan supaya tetap terjaga.

Penyebaran perkebunan teh berada di beberapa wilayah pegunungan di Indonesia, yaitu di Pulau Jawa dan Sumatera. Tanah di kedua pulau tersebut sangat subur sehingga dapat mendukung pertumbuhan teh.

Baca Juga: Bisa Mengatasi Sakit Gigi Bahkan Kolesterol, Mari Simak Manfaat Teh Serai Bagi Kesehatan

Beberapa wilayah perkebunan teh di Pulau Jawa terdapat di Ciwidey dan Bogor (Jawa Barat), Brebes dan Wonosobo (Jawa Tengah), dan Malang (Jawa Timur).

Selain di Pulau Jawa, beberapa wilayah di Pulau Sumatera juga terdapat perkebunan teh, antara lain di Simalungun (Sumatera Utara) dan Kerinci (Jambi).

Informasi tambahan

Tinggi tanaman teh bisa mencapai 6–9 meter. Akan tetapi, tanaman ini hanya akan berukuran 1 meter di perkebunan karena pemangkasan secara berkala.

Tujuannya untuk mempermudah petani untuk memetik daun teh dan mendapatkan tunas-tunas daun teh yang cukup banyak.

Setelah umurnya 5 tahun, daun teh dapat dipetik secara terus menerus dan hasil daun yang didapat cukup besar sampai 40 tahun.

Berdasarkan pada proses pengolahannya, jenis teh terbagi menjadi 4, yaitu teh fermentasi (teh hitam), teh semi fermentasi (teh oolong), dan teh tanpa fermentasi (teh hijau dan teh putih).