- Terdapat suatu organisme autotrof
- Ada organisme hidup
- Ada sebagian energi yang disimpan oleh organisme
Setelah ketiga syarat ini terpenuhi, maka berlakulah aliran energi.
1. Produsen
Produsen merupakan unsur atau komponen ekosistem yang berfungsi membentuk energi kimia dengan bantuan energi cahaya melalui proses fotosintesis atau kemosintesis.
Produsen ini biasanya organisme yang berwarna hijau (tidak semua yang hijau itu produsen) seperti alga (Chlorophyta (berwarna hijau), Chrysophyta (berwarna keemasan), Euglenoid (memiliki alat gerak), Pyrrophyta (dinoflagellata atau berwarna api), Rhodophyta (berwarna merah), Phaeophyta (berwarna cokelat)), tumbuhan hijau (Spermatophyta (tumbuhan berbiji), Pteridophyta (tanaman paku-pakuan), dan Bryophyta (tanaman lumut)), Cynobacteria (berwarna kebiru-biruan) dan lain-lain.
Dari mereka inilah, dilakukan fotosintesis dengan bantuan cahaya sehingga terbentuk suatu energi kimia bernilai tinggi. Dari energi tinggi ini, biasanya hanya 10% saja yang disimpan sehingga 10% inilah yang akan mengalir ke tubuh organisme lain.
2. Konsumen Primer
Konsumen primer adalah konsumen yang memakan atau memangsa produsen. Konsumen primer ini bersifat herbivora (pemakan tumbuhan) dan omnivora (pemakan hewan).
Konsumen primer mendapatkan energi kimia bernilai tinggi yang masih tersimpan di dalam tubuh produsen. Mereka juga menyimpan sekitar 10% sebagai cadangannya dan inilah yang mengalir ke konsumen berikutnya.
3. Konsumen sekunder