INFOTEMANGGUNG.COM - Project Based Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis proyek dalam kurikulum merdeka, yaitu merupakan salah satu model pembelajaran yang banyak diperbincangkan. Model pembelajaran ini mengacu kepada pembuatan proyek pada satu bahasan tertentu.
Inti dari pembelajaran berbasis proyek dalam kurikulum merdeka adalah peserta didik atau siswa membuat sebuah kelompok belajar kemudian mengerjakan suatu proyek. Pembuatan proyek ini tentunya harus didampingi oleh guru atau pendidik agar tetap terarah.
Pembelajaran berbasis proyek dalam kurikulum merdeka ini merupakan suatu hal yang baru, tidak hanya dikalangan peserta didik namun juga bagi pendidik. Dalam praktiknya kelompok proyek mengambil satu masalah yang terjadi di lingkungan sekitar lalu digabungkan dengan pengetahuan yang dimiliki.
Untuk memudahkan pengerjaan proyek, diperlukan cara-cara tertentu, karena ada banyak pemikiran serta persepsi yang berbeda-beda dalam satu kelompok. Berikut ini adalah 5 langkah penting pembelajaran berbasis proyek dalam kurikulum merdeka,
1. Menyusun rencana dan Membuat kerangka proyek
Kelompok peserta didik mengambil satu masalah yang terjadi di kehidupan sehari-hari dan menyatukan pendapat mengenai solusi pemecahan masalah tersebut. Untuk membuat tahap ini menjadi terstruktur, langkah awal saat membuat proyek adalah menyusun rencana proyek dan membuat kerangka proyeknya. Dalam tahap ini diperlukan pembagian peran dalam kelompok.
2. Menentukan waktu
Menentukan waktu dilakukan dengan cara membuat jadwal. Dalam satu kelompok menyepakati jadwal proyek yang ditentukan bersama, dengan memperhatikan batas waktu proyek yang diberikan oleh guru.