Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Apakah menangis membatalkan wudhu adalah salah satu contoh soal yang bisa kamu jumpai saat sedang mempelajari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Soal ini perlu kamu pahami terutama bagi yang beragama Islam karena wudhu menjadi satu hal penting dalam beribadah.
Agar dapat menyelesaikan soal apakah menangis membatalkan wudhu maka kamu sebaiknya menyimak materi belajar yang telah tersedia.
Baca Juga: Nama Aslinya Adalah Meurah Silu, Meurah Silu Memeluk Islam Berkat Pertemuannya dengan Syekh Ismail
Bila kamu sudah mempelajari materi belajar yang telah ada maka soal apapun bisa kamu selesaikan dengan mudah.
Kamu juga bisa mencari materi dari sumber lain supaya wawasan kamu jadi semakin luas terkait dengan materi yang diulas.
Salah satunya yaitu dengan mempelajari contoh jawaban beserta pembahasan lengkapnya dalam uraian di bawah ini:
Soal
Apakah menangis membatalkan wudhu?
Jawaban
Jawabannya adalah tidak karena menangis tidak termasuk ke dalam hal-hal yang membatalkan wudhu.
Lantas apa saja yang bisa membatalkan wudhu?
Terdapat 4 hal yang bisa membatalkan wudhu, berikut ini daftarnya.
- Keluar sesuatu dari qubul atau dubur. Contohnya buang air kecil atau besar, kentut, dan sebagainya.
- Hilang akal yang disebabkan oleh gila, pingsan, mabuk, atau tidur nyenyak.
- Bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim tanpa ada kain atau apapun yang menghalangi.
- Menyentuh qubul atau dubur dengan telapak atau jari tangan tanpa terhalangi oleh apapun.
Dari 4 hal yang membatalkan wudhu di atas bisa dilihat bahwa menangis tidak ada di sana.
Dengan demikian maka bisa disimpulkan bahwa wudhu tidak akan batal jika kita menangis.
Wudhu sendiri menjadi hal penting yang harus dipelajari oleh orang yang beragama Islam karena menjadi syarat sah sholat.
Supaya sholat menjadi sah maka orang itu haruslah suci dari hadas dan najis dan wudhu menjadi hal wajib yang harus dilakukan supaya suci dan sah untuk sholat.
Itulah tadi pembahasan lengkap dari soal apakah menangis membatalkan wudhu yang dapat kamu jadikan sebagai referensi tambahan.
Baca Juga: Mengapa Terjadi Perbedaan Pendapat Tentang Sejarah Awal Masuknya Agama Islam ke Nusantara Indonesia?
Kamu dapat membaca penjelasan di atas untuk semakin memperluas pengetahuan kamu.
Dengan demikian maka saat kamu mendapatkan pertanyaan yang sejenis maka tidak akan bingung lagi.***
Disclaimer:
Perlu diketahui bahwa jawaban dan ulasan yang sudah dipaparkan dalam tulisan ini tidaklah 100% benar.
Kamu bisa mencari sumber belajar lain atau berdiskusi dengan guru mata pelajaran untuk merangkai jawabanmu sendiri.
INFOTEMANGGUNG.COM melarang adanya sindikasi atau copy paste dari konten apapun yang ada dalam artikel ini.
