Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Sudah tahu belum kalau rumah tangga itu salah satu penghasil limbah terbesar? Artikel kali ini akan memaparkan apa saja contoh limbah rumah tangga.
Di Indonesia, setiap rumah tangga menyumbang sekitar 42,23%dari total sampah nasional. Artinya, rumah tangga adalah penyumbang sampah terbesar di Indonesia.
Pada tahun 2021 saja, KLHK mencatat jika jumlah sampah nasional adalah 21,88 ton. Dan dari jumlah ini, penyumbang terbesar adalah rumah tangga.
Baca Juga: Apa Kewajiban Siswa Selain Mengikuti Pendidikan Dasar? Simak Penjelasannya!
Contoh Limbah Rumah Tangga
Sebagai penyumbang sampah atau limbah terbesar, ternyata ada berbagai jenis limbah yang dihasilkan dalam satu rumah tangga.
Limbah ini dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar yaitu limbah padat, limbah cair, dan limbah kotoran manusia.
- Limbah Padat
Jenis limbah ini diperoleh dari macam-macam kebutuhan rumah tangga yang sudah tidak terpakai lagi. Limbah padat ini jika dibuang sembarangan bisa menyebabkan masalah besar.
Contohnya antara lain adalah: sampah rumah tangga organik (sisa makanan, sayur, buah, nasi), sampah anorganik (plastik, kaca, baju, Styrofoam, logam, dan lainnya)
Limbah padat ini sebenarnya bisa diolah kembali dengan menerapkan konsep 3R (reduce, reuse, recycle).
- Limbah Cair
Rumah tangga juga sumber dari berbagai macam limbah cair yang berasal dari air pembuangan mesin cuci, air bekas mencuci piring, air bekas mandi, dan air kotor lainnya yang berpotensi mencemari resapan air.
Limbah cair ini harus dikelola dengan baik dengan cara membuat resapan air dan saluran air kotor. Air limbah yang langsung dibuang ke tanah akan menyebabkan kerusakan unsur hara tanah.
Baca Juga: Contoh Soal Teks Diskusi Tentang Sampah, Disusun Sesuai Struktur, Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 9
- Limbah dari Kotoran Manusia
Dalam satu rumah tangga terdapat beberapa penghuni dan setiap penghuni akan menyumbang limbah kotoran manusia. Contohnya adalah urine, tinja, bahkan ketika darah yang diproduksi saat menstruasi.
Limbah kotoran manusia harus ditangani dengan benar yaitu dengan membuat Bio Septic Tank yang terbuat dari serat fiber tebal agar tidak bocor.
Dari daftar di atas, bisa dilihat bahwa rumah tangga memang menjadi sumber dari berbagai macam limbah baik organik maupun anorganik.
Penanganan limbah yang salah bisa menyebabkan kerusakan lingkungan yang semakin parah.
Misalnya saja jika dalam satu rumah tidak memiliki sistem pembuangan limbah kotoran manusia yang baik, maka bisa mencemari tanah dan air di sekitarnya.
Baca Juga: Pembahasan Soal Briket Dapat Mengurangi Sampah Bagaimana Menurut Pendapatmu Jelaskan Alasannya
Kemudian, membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai juga bisa menyebabkan banjir dan kerusakan lingkungan. Sampah-sampah padat tidak bisa diolah kembali dan akhirnya menumpuk.
Demikian pembahasan mengenai contoh limbah rumah tangga, semoga kita semua semakin bijak mengelola sampah dimulai dari rumah. ***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
