Network
Hasil dan Pembahasan:
Ada beberapa kritik dan saran yang dapat disampaikan kepada pendidik maupun dunia pendidikan dalam kegiatan Sapa Peserta Didik yang berikutnya, antara lain:
1. Perlunya Guru dalam Beradaptasi dengan Teknologi
Jika diamati, memang tidak semua guru dapat dengan cepat untuk beradaptasi menggunakan media pembelajaran online atau teknologi. Bahkan masih banyak guru yang terlihat belum serius ketika menggunakan beberapa aplikasi belajar.
Beberapa guru senior justru menyerahkan adaptasi teknologi ini kepada para guru muda. Sehingga justru guru muda yang merasa pontang-panting. Seringnya, pembelajaran online justru tidak tepat sasaran.
Saran bagi guru terkait hal ini adalah perlunya untuk menyadari bahwa guru juga harus meningkatkan kompetensi agar dapat mengimplementasikan pembelajaran secara online dengan baik.
Baca Juga: Langkah Pertama yang Perlu Dilakukan dalam Menyusun Asesmen Adalah, Jawaban Modul 1 Topik 15
2. Guru dan Orang Tua Harus Sadar Akan Pentingnya Penumbuhan Karakter
Salah satu tantangan terbesar dalam dunia pendidikan adalah mengenai penumbuhan karakter. Hal ini tentu menjadi kritik yang sangat penting. Bukan hanya ketika di era pandemi Covid 19 saja, melainkan juga di masa yang akan datang.
Pasalnya, saat ini semakin banyak siswa yang dengan mudah mengeluarkan kata-kata kotor dibandingkan kata minta tolong, minta maaf, dan terima kasih. Tentunya hal tersebut menjadi cambukan sebab cerminan karakter atau Profil Pelajar Pancasila tidak dapat ditumbuhkan.
Oleh karena itu, peran orang tua sangatlah penting. Sementara guru juga perlu menghadirkan tugas yang mengarah kepada perwujudan perilaku dan sikap. Bukan hanya sekedar memberikan pengetahuan terkait aspek kognitif.
Demikian penjelasan mengenai apa saranmu untuk acara sapa peserta didik selanjutnya? Diharapkan dengan penguatan Profil Pelajar Pancasila, para peserta didik memiliki karakter yang sesuai dengan nilai Pancasila dan siap dengan dunia kerja di masa yang akan datang.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
