Baca Juga: Mengenal Apa Itu Asesmen Diagnostik Non Kognitif yang Dilakukan pada Awal Pembelajaran
Asesmen ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk melalui tes, observasi, dan wawancara dengan individu atau orang terdekatnya sehingga sesuai dengan tujuan asesmen diagnostik non kognitif adalah.
Pemahaman mengenai asesmen diagnostik non-kognitif sangat penting karena dapat memberikan informasi yang berguna tentang bagaimana individu mengelola emosi dan interaksi sosialnya, yang dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional dan sosial peserta didik.
Hasil dari asesmen ini dapat digunakan untuk membantu individu mengembangkan kemampuan sosial dan emosionalnya dan untuk mengelola masalah yang mungkin dihadapi oleh peserta didik kedepannya.
Tujuan Asesmen Diagnostik Non Kognitif
Adapun tujuan yang telah diketahui mengenai asesmen diagnostik non kognitif dibagi dalam beberapa pemahaman, diantaranya:
1. Mengetahui tingkat kesejahteraan psikologi dan sosial emosi peserta didik.
2. Mengetahui adanya aktivitas yang dilakukan peserta didik ketika belajar di rumah.
3. Mengetahui kondisi dari keluarga peserta didik.
4. Mengetahui apa latar belakang yang mendasari pergaulan peserta didik.
5. Mengetahui seperti apa gaya belajar dan karakter serta minat yang dimiliki oleh peserta didik.