Contoh Upacara Kematian yang Ada di Indonesia Menurut Hertz Lengkap Beserta Penjelasan Singkatnya!

- 27 Desember 2022, 12:11 WIB
Contoh Upacara Kematian yang Ada di Indonesia Menurut Hertz Beserta Penjelasan Singkatnya!
Contoh Upacara Kematian yang Ada di Indonesia Menurut Hertz Beserta Penjelasan Singkatnya! /Pexels/cottonbro/

Hertz juga berpendapat bahwa upacara kematian merupakan sebuah bentuk simbolik yang berfungsi untuk mengeliminasi kecemasan serta ketakutan terjadap kematian. 

Karena itulah, Upcara kematian dapat disebut juga sebagai cara untuk dapat memahami hakikat dari keberlangsungan hidup. Sebab, melalui upacara kematian tersebut, setiap individu dapat merasakan bahwa kematian adalah bagian dari proses alamiah dari kehidupan manusia. 

Setelah melihat serta memahami maksud dari upacara kematian, kini tibalah kita mencoba untuk mencari contoh upacara kematian yang ada di Indonesia menurut Hertz. 

Baca Juga: Pembagian Warisan yang Dilakukan Dalam Suatu Keluarga Tergolong Hukum, Temukan Jawabannya di Sini!

Contoh upacara kematian tersebut ialah upacara kematian Ngaben yang ada di Bali. Upacara Ngaben adalah upacara kematian yang memiliki tujuan untuk mengeliminasi kecemasan serta ketakutan terhadap kematian. 

Upacara ini juga dilakukan dengan cara membakar jasad atau mayat yang telah di bersihkan atau dimandikan serta dibungkus dengan kain, lalu abu dari sisa bakaran jasad tersebut akan dibawa ke Krematorium.

Upacara ini disebut seabgai upacara simbolik yang berfungsi untuk mengubur kematian serta mengeliminasi kecemasan dan juga ketahuan terhadap kematian. 

Selain upacara Ngaben di Bali, contoh upacara kematian yang ada di Indonesia menurut Hertz ialah upacara kematian Rambu Solo yang dilakukan oleh suku Toraja, Sulawesi Selatan. 

Upacara kematian ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada orang yang telah meninggal serta untuk mengantarkan arwah ke alam roh.  

Baca Juga: Apakah Tanah Waqaf Dapat Diubah Statusnya Demi Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum? Berikut Jawabannya

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: digilib.uinsby.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah