Penjelasan dan Contoh dari Teori Modernisasi, Termasuk Kritiknya

- 22 Desember 2022, 21:18 WIB
Penjelasan dan Contoh dari Teori Modernisasi, Termasuk Kritiknya
Penjelasan dan Contoh dari Teori Modernisasi, Termasuk Kritiknya /Tangkap layar gurupendidikan.co.id/

INFOTEMANGGUNG.COM – Teori modernisasi adalah beraneka teori yang dihubungkan dengan keadaan modern saat ini. Berikut ini adalah penjelasannya.

Modernisasi merupakan sebuah proses perubahan menuju kehidupan yang lebih maju. Dampak modernisasi melakukan transformasi dalam kehidupan masyarakat. Mengubah tradisi dan cara lama menjadi baru. Atau dari sifat alamiah pedesaan kini menjadi taraf kehidupan perkotaan.

Kata modernisasi diambil dari bahasa Latin ‘modernus’. ‘Modo’ artinya cara, sedangkan ‘ermus’ yang berarti ‘masa kini.’ Menurut Harold Resenberg, jika di suatu daerah terjadi modernisasi maka dapat dipastikan bahwa masyarakatnya akan mengalami perubahan karakteristik menjadi gaya hidup perkotaan.

Baca Juga: Pemaparan Soal Masalah Pokok Ekonomi Modern Adalah? Berikut Jawabannya

Fokus dari teori modernisasi adalah pada kehidupan masyarakat pra modern. Termasuk ciri kehidupan, gejala sosial, dan berbagai aspek kehidupan yang membuat perubahan hingga bercirikan modern.

Contoh dari Teori Modernisasi

Dari berbagai teori modernisasi yang ada, sebenarnya terdapat dua golongan yang sedikit membedakannya, yaitu:

1. Teori Modernisasi Klasik

Disebut modernisasi klasik karena munculnya setelah selesainya Perang Dunia II. Berikut ini contohnya:

a. Teori Modernisasi Walt Whitman Rostow. Ia membuat teori ini dari sudut pandang ekonomi. Di mana terjadi lima tahapan penting dalam pembangunan ekonomi yaitu: masa tradisional, masa persiapan lepas landas, lanjut ke masa tinggal landas, lalu masa menuju kemapanan, dan akhirnya masa konsumsi.

Baca Juga: Jelaskan Contoh Kegiatan Ekonomi Masyarakat yang Tinggal di Daerah Pantai! Ini Jawabannya

b. Teori Modernisasi James S. Coleman. Kali ini dipandang dari sudut politik. Di mana terdapat kecenderungan perkembangan politik modern, prinsip keadilan dan kesetaraan (etos masyarakat modern, dan pembangunan politik modern yang berprinsip keadilan.

2. Teori Modernisasi Perkembangan

Teori tipe ini merupakan pengembangan dari berbagai teori modernisasi klasik. Berikut ini adalah contohnya:

a. Teori Modernisasi Talcott Parsons. Menurutnya modernisasi terkait erat dengan penerapan westernisasi pada negara berkembang. Karena negara barat telah maju terlebih dulu, maka negara berkembang kemudian menerapkan hal modern serupa.

Contohnya penggunaan traktor untuk membantu pekerjaan pertanian. Atau penerapan mesin yang mulai digunakan di banyak negara berkembang. Setelah sebelumnya semua dikerjakan secara tradisional dengan tangan.

b. Teori Modernisasi Huntington. Modernisasi menurutnya memiliki sifat revolusioner untuk mendorong perubahan sosial dengan cepat. Kehidupan modern akan memiliki pengaruh pada kehidupan masyarakat secara global.

Baca Juga: Jawaban Soal berikut Berikut yang Merupakan Manfaat Interaksi di Bidang Ekonomi Adalah

Contohnya adalah masyarakat saat ini yang cenderung suka mengikuti tren. Akibatnya masyarakat tidak memiliki prioritas utama dalam hal memenuhi kebutuhannya. Ini yang membuat generasi masa kini bersifat konsumtif.

Kritik Terhadap Teori Modernisasi

Seorang ahli bernama Daniel Lerner memberikan kritik atas berbagai teori modernisasi yang ada selama ini. Karena menurutnya, teori modernisasi selama ini melalaikan fakta sejarah yang terjadi pada negara-negara berkembang.

Jadi seolah teori modernisasi hanya berlaku pada negara yang sudah maju yang dapat mengikuti perkembangannya. Sedangkan banyak negara berkembang telah mengalami masa penjajahan panjang dan belum lama bisa mengikuti perkembangan modernisasi.

Baca Juga: Pemaparan Soal Masalah Pokok Ekonomi Modern Adalah? Berikut Jawabannya

Dengan begitu, negara berkembang masih harus adaptif terhadap perubahan yang terjadi. Masih harus mengejar ketinggalan dalam waktu relatif singkat. Akhirnya seolah perkembangannya terpaksa padahal belum sepenuhnya siap.

Itu sebabnya harus dibuat analisis lebih dalam untuk membua teori modernisasi baru sesuai perkembangan zaman saat ini.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: gramedia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah