INFOTEMANGGUNG.COM – Di bawah ini akan dibahas mengenai jawaban soal Ki Hadjar Dewantara meyakini bahwa proses belajar harus selaras dengan kodrat anak. Berikut dengan penjelasannya.
Bapak Pendidikan Ki Hadjar Dewantara menggunakan istilah tingkatan jiwa dalam membagi susunan di dalam perguruan. Hal ini sesuai dengan pembagian umur anak berdasarkan ilmu jiwa.
Pihaknya meyakini jika orang tua dan guru memahami serta melaksanakan pedoman praktik ini dengan baik, maka anak akan mencapai hasil yang optimal dalam proses belajar sesuai dengan jenjang perkembangannya.
Ada tiga masa yang disebutkan oleh Ki Hadjar Dewantara. Yakni masa wiraga (0-8 tahun), wiraga wirama (9-16 tahun), dan wirama (17-24 tahun).
Pembahasan kali ini adalah mengenai masa wirama yakni ketika anak muda mulai bisa mengatur dirinya sendiri.
Soal:
Ki Hadjar Dewantara meyakini bahwa proses belajar harus selaras dengan kodrat anak. Pada tiap periode usia anak memiliki kekhususan yang harus dijadikan bahan pertimbangan dalam proses belajar.
Pada periode wirama, anak mulai menata bagaimana agar masa depannya senantiasa seirama dengan sesama dan semesta. Anak dipaparkan pada keputusan-keputusan mengenai bagaimana menebalkan jati dirinya di tengah masyarakat dan lingkungan.
Mereka sadar bagaimana membawa diri sebagai manusia yang merdeka. Mereka sadar betul bahwa ini hidup mereka, ini negara-bangsa-dan tanah air mereka. Apa yang sebaiknya guru lakukan pada periode ini?