Network
Baca Juga: Memahami Merdeka Belajar, Sebagai Pendorong Guru Mendampingi Murid Secara Utuh
Pembahasan Soal:
Guru harus mempercayai murid, bahwa mereka mampu berkembang dengan cara mereka sendiri merupakan hal baik untuk kemajuan. Masing-masing murid memilki karakternya, tidak bisa disama-ratakan.
Guru harus memberikan ruang ke mereka, tetapi tetap lakukan observasi tentang bagaimana perkembangan dari pemahaman mereka terhadap materi pelajaran. Namun, tidak lepas dari sikap percaya tersebut, guru juga tetap membimbing mereka jika dibutuhkan.
Ini relevan dengan sistem belajar Student Centered, yaitu proses pembelajaran berpusat pada kebutuhan siswa.
Itulah contoh penerapan belajar merdeka yang diterapkan dalam pendidikan di sekolah, yaitu percaya pada kemampuan murid, namun tetap memberikan bimbingan jika dibutuhkan.
Berikut cara bagaimana guru menunjukkan bahwa ia percaya kepada muridnya:
- Memberikan tantangan kepada murid, yang dikatakan sebagai tantangan merupakan suatu hal yang sedikit sulit atau di atas level kemampuan murid. peran guru di sini adalah tetap percaya bahwa murid mampu mengerjakan tantangan tersebut, namun tetap memberikan arahan jika mereka membutuhkannya
- Memberikan kesempatan kepada murid, artinya biarkan murid berkreasi sesuai kemampuan mereka, namun guru tetap lakukan observasi, kemudian evaluasi tentang bagaimana perkembangan mereka
- Melibatkan murid, artinya dalam proses pembelajaran jangan hanya lakukan sistem satu arah, yaitu sistem mengajar guru yang hanya menjelaskan materi pelajaran tanpa mengajak murid berdiskusi.
Baca Juga: Apa Itu Digital Native dan Digital Immigrant, Serta Hubungannya dengan Dunia Pendidikan
Demikianlah contoh penerapan belajar merdeka yang diterapkan dalam pendidikan di sekolah, berdasarkan Kurikulum Merdeka yaitu mempercayakan murid-murid untuk bekerja dengan mandiri dan membimbingnya jika membutuhkan bantuan. Semoga bermanfaat***
