INFOTEMANGGUNG.COM – Istilah Digital Native dan Digital Immigrant muncul sembari proses zaman yang terus berkembang dari berbagai generasi, seperti Generasi Baby Boomers (kelahiran 1946-1964), Generasi X (kelahiran 1965-1976), Generasi Y atau Millennials (kelahiran 1977-1994), Generasi Z (kelahiran 1995-2010), dan Generasi Alpha (kelahiran 2011-2025).
Nah, kira-kira kamu merupakan generasi apa? Apakah kamu termasuk seorang Digital Native atau Digital Immigrant?
Seperti diketahui, era sekarang merupakan era teknologi, banyak aktivitas manusia dibantu oleh teknologi dan banyak juga pekerjaan manusia digantikan oleh teknologi. Sehingga muncullah istilah Digital Native dan Digital Immigrant.
Baca Juga: Melanjutkan Sekolah ke SMA atau SMK, Mana yang Lebih Bagus?
Apa itu Digital Native dan Digital Immigrant?
Digital Native merupakan sekelompok manusia yang fasih dan terbiasa dalam hal teknologi dan dunia digital. Mereka lahir dan tumbuh dewasa saat dunia teknologi dan digital sedang berkembang.
Sekelompok manusia ini berasal dari Generasi Y atau Millennials, Generasi Z, Generasi Alpha, dan seterusnya. Jadi jangan heran jika sekelompok generasi tersebut melek digital, berbeda dengan seorang Digital Immigrant.
Digital Immigrant merupakan lawan dari Digital Native. Biasanya seorang Digital Immigrant itu gagap teknologi (Gaptek) atau tidak terbiasa dengan dunia digital dan teknologi. Mereka ini berasal dari Generasi Baby Boomers dan Generasi X.
Namun bukan berarti seorang Digital Immigrant tidak mampu beradaptasi dengan dunia digital dan teknologi, mereka bisa saja jika memiliki kemauan untuk mempelajari hal baru.