Istilah Computational Thinking Pertama Kali Diperkenalkan Oleh? Simak Penjelasannya!

- 6 Desember 2022, 11:54 WIB
Computational thinking diperkenalkan oleh siapa?
Computational thinking diperkenalkan oleh siapa? /Pexels.com/mentatdgt/
  • Dekomposisi: memecah masalah menjadi hierarki masalah yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola.
  • Abstraksi: membuat representasi logis dari suatu masalah dan batasan fisik, spasial, atau temporalnya. Setelah direpresentasikan secara logis, dimungkinkan untuk memanipulasi, mempelajari, atau berinteraksi dengan kendala serta representasi model logis dari masalah tersebut.
  • Representasi Algoritma: langkah-demi-langkah atau representasi prosedural dari solusi untuk masalah.
  • Pengenalan Pola: Ini adalah proses mencari kesamaan di seluruh rangkaian masalah, atau kesamaan di dalam masalah itu sendiri. Pengenalan Pola dapat diterapkan pada solusi juga.

Manfaat Berpikir Komputasi

Computational Thinking digunakan secara luas di sebagian besar jika tidak semua industri seperti keuangan, genomik, energi, otomotif, luar angkasa, dan seni.

Dengan Computational Thinking, siswa mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi seperti berpikir kritis, berpikir analitis, evaluasi, dan aplikasi.

Selain itu, siswa belajar memecahkan masalah dengan cara yang kreatif dan inovatif.

Baca Juga: Apa Arti Penting Kehadiran Perencanaan Berbasis Data Untuk Satuan Pendidikan Anda?

Itulah pembahasan singkat tentang pengertian, sejarah, elemen dan manfaat computational thinking untuk menjawab pertanyaan istilah computational thinking diperkenalkan oleh siapa. Semoga membantu!***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel di-copy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apa pun.

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: k12blueprint.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x