Istilah Computational Thinking Pertama Kali Diperkenalkan Oleh? Simak Penjelasannya!

- 6 Desember 2022, 11:54 WIB
Computational thinking diperkenalkan oleh siapa?
Computational thinking diperkenalkan oleh siapa? /Pexels.com/mentatdgt/

Sejarah Computational Thinking sebagai sebuah konsep sudah ada sejak tahun 1950-an, sementara komponen spesifiknya lebih tua.

Computational Thinking biasanya dianggap sebagai penggabungan abstraksi, representasi data, dan pengorganisasian logis data.

Ungkapan ini didahului oleh istilah-istilah yang dipopulerkan oleh pionir komputasi Donald Knuth dan Alan Perlis seperti algoritme, pemikiran prosedural, dan literasi komputasi.

Pada tahun 1974, Knuth menulis: “Seseorang tidak benar-benar mengerti sesuatu sampai dia bisa mengajarkannya ke komputer.” Perlis, juga berpendapat bahwa pemrograman harus diintegrasikan ke dalam pendidikan tinggi liberal.

Computational Thinking pertama kali dirujuk oleh ahli matematika Seymour Papert sebagai “prosedural berpikir” pada tahun 1980—dan sekali lagi pada tahun 1996—saat meneliti penggunaan komputer, mengklaim bahwa pemikiran komputasi membantu menentukan hubungan antara masalah dan solusinya.

Saat bekerja di MIT (Institut Teknologi Massachusetts), Papert bekerja untuk membawa Computational Thinking ke dalam pendidikan K-12 dengan membantu menciptakan landasan pedagogis.

Meskipun istilah tersebut sudah dikenal di seluruh dunia ilmu komputasi, Jeannette Wing memperkenalkan frasa tersebut kepada khalayak akademis yang lebih luas pada tahun 2006.

Baca Juga: Apa Saja Pertimbangan Dalam Melakukan Perencanaan? Simak Pembahasannya!

Deskripsi Jeannette Wing tentang Computational Thinking adalah sebagai alat pemecahan masalah yang mengurangi masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, mengabstraksikan beberapa masalah, dan memilih presentasi yang sesuai.

Elemen Computational Thinking

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: k12blueprint.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x