Kapan Asesmen Diagnostik Dilakukan oleh Bapak/Ibu Guru, Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini

- 28 November 2022, 12:11 WIB
Kapan Asesmen Diagnostik Dilakukan
Kapan Asesmen Diagnostik Dilakukan /Pexels.com / Thirdman/

Apabila kompetensi yang diharapkan belum tercapai, guru bisa memberikan kelas remedia bagi murid supaya mereka bisa lebih memahami pembelajaran sebelumnya.

Asesmen diagnostik juga berfungsi sebagai pembanding, sehingga guru bisa menentukan dan menyesuaikan pembelajaran dengan kompetensi rata-rata murid.

Baca Juga: Mengenal Asesmen Diagnostik, Tenaga Pendidik Wajib Paham

INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel ini dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Jenis Asesmen Diagnostik

Terdapat dua jenis asesmen diagnostik yang dapat guru praktikkan. Asesmen itu ialah asesmen diagnostik non kognitif dan kognitif. Rincian masing-masing asesmen diagnostik yaitu sebagai berikut:

1. Asesmen Diagnostik Non Kognitif

Definisi asesmen diagnostik non kognitif ialah asesmen yang lebih menekankan aspek psikologi dan emosional. Guru yang akan memulai kegiatan pembelajaran bisa menjalankan asesmen diagnostik non kognitif terlebih dahulu.

Kegunaan dari asesmen jenis ini antara lain:

  • Untuk mengetahui kondisi psikologi dan emosional murid.
  • Guna mengetahui kondisi keluarga murid.
  • Untuk mengetahui tentang kegiatan pembelajaran yang murid lakukan di rumah.
  • Agar mengetahui latar belakang murid beserta lingkungannya.
  • Untuk menggali karakter, minat, serta gaya belajar murid.

Karena asesmen ini berguna untuk membantu guru mengenali kondisi psikologi murid, maka tidak ada penilaian di asesmen ini yang dicantumkan di rapor.

Baca Juga: SD Merdeka Telah Melakukan Asesmen Diagnostik dan Menyadari bahwa Lingkungan Sekolahnya Dekat dengan Sentra

Halaman:

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: kejarcita.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x