Bagaimana Perbedaan Asesmen saat Ibu dan Bapak Bersekolah Dulu dengan Asesmen pada Kurikulum Merdeka

- 25 November 2022, 16:38 WIB
Bagaimana Perbedaan Asesmen saat Ibu dan Bapak Bersekolah Dulu dengan Asesmen pada Kurikulum Merdeka
Bagaimana Perbedaan Asesmen saat Ibu dan Bapak Bersekolah Dulu dengan Asesmen pada Kurikulum Merdeka /pexels/pixabay

INFOTEMANGGUNG.COM - Bagaimana perbedaan asesmen saat ibu dan bapak bersekolah dulu dengan asesmen pada kurikulum merdeka saat ini.

 

Pertanyaan itu masih saja terdengar di kalangan para pendidik karena mulai tahun ajaran 2022/2023 sudah ada sebagian sekolah yang menjalankan kurikulum tersebut.

Bahkan, faktanya ada sekitar 2.500 sekolah penggerak dan SMK unggulan yang telah melaksanakan kurikulum ini pada tahun 2020 lalu.

Nantinya, kurikulum ini akan diterapkan di seluruh Indonesia untuk berbagai jenjang pendidikan, yakni dimulai dari pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan atas, hingga perguruan tinggi.

Meski baru sebatas uji coba di 2.500 sekolah tersebut, nyatanya hal disebut dinilai berhasil. Hal itu karena pada kurikulum merdeka ini mengacu pada bakat dan minat siswa dalam proses pembelajarannya.

Baca Juga: Sebelumnya Bagaimana Cara Anda Merumuskan Tujuan Pembelajaran Apakah Cara Tersebut Masih Dapat Digunakan?

Karena itu, pada kurikulum merdeka ini kemampuan ataupun keahlian dari sisi kognitif siswa amat diperhatikan secara detail dan khusus.

Dengan kurikulum ini memberikan siswa suatu kebebasan untuk memilih mata pelajaran apa yang disukai dan diminati untuk bisa dikembangkan lebih luas.

Pertanyaan

Lantas, bagaimana perbedaan asesmen saat ibu dan bapak bersekolah dulu dengan asesmen pada kurikulum merdeka.

 

Jawaban

Tentu saja adanya perubahan kebijakan mengenai kurikulum pendidikan dari kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka akan memberikan banyak perubahan dari berbagai aspek.

Baca Juga: Ingin Punya Mobil Tapi Budget Minim? Beberapa City Car ini Bisa Jadi Rekomendasi

Tidak saja dari tujuan pembelajaran maupun cara dan proses belajar, tetapi juga perubahan dari cara pendekatan dan metode pembelajaran yang akan dilakukan oleh guru atau pendidik.

Pasalnya, pada kurikulum merdeka ini akan fokus terhadap proses pembelajaran yang mengacu pada bakat dan minat pada peserta didik.

Dengan kata lain, siswa akan menjadi objek sekaligus subjek pembelajaran guna menggali dan menumbuhkan minatnya agar bisa menjadi bekal di masa depannya.

 

Pembahasan

Seperti yang sudah diinformasikan bahwa kurikulum merdeka ini akan digunakan di semua jenjang pendidikan. Jadi, tidak hanya untuk satu jenjang pendidikan, tetapi seluruhnya, mulai dari tingkat pendidikan usia dini hingga perguruan tinggi.

Maka dari itu, di tiap jenjang pendidikan proses pembelajaran mengusung konsep merdeka belajar, yang fokusnya membebaskan siswa untuk mempelajari pelajaran sesuai minatnya.

Pada jenjang pendidikan di tingkat PAUD, konsep merdeka belajar yang diusung adalah merdeka untuk bermain. Intinya adalah mengajak anak untuk bermain, tetapi melupakan juga untuk belajar. Penerapan konsep ini tidak jauh berbeda dengan kurikulum sebelumnya

Baca Juga: Cara Mempercepat Koneksi Internet Wifi Agar Lancar

Bagaimana perbedaan asesmen saat ibu dan bapak bersekolah dulu dengan asesmen pada kurikulum merdeka di tingkat SD?

Di tingkat SD, perbedaan yang terlihat adalah adanya penggabungan dua mata pelajaran, yaitu IPA dan IPS menjadi satu ilmu. Sementara pelajaran Bahasa Inggris menjadi mata pelajaran pilihan, bukan lagi muatan lokal.

Sementara di tingkat SMP, ada materi pelajaran pilihan berupa teknologi informasi dan komunikasi (TIK), yang sebelumnya hanya menjadi pelajaran pilihan.

Kemudian di tingkat SMA, di kurikulum merdeka ini tidak akan ada lagi penjurusan kelas seperti IPA, IPS, dan Bahasa seperti di kurikulum sebelumnya.

Adapun di sekolah kejuruan, model pembelajaran dibuat sederhana dengan komposisi 70 persen pelajaran kejuruan, dan sisanya pelajaran umum.

Sedangkan di tingkat perguruan tinggi, mahasiswa diizinkan untuk mempelajari pelajaran lain di luar program studi yang dipilihnya. Hal ini berupa mengikuti magang, pertukaran pelajar, proyek independen, wirausaha, dan sebagainya.

Itulah penjelasan mengenai bagaimana perbedaan asesmen saat ibu dan bapak bersekolah dulu dengan asesmen pada kurikulum merdeka yang akan dilaksanakan untuk seluruh jenjang pendidikan ini.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel di-copy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apa pun

 

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: pintek.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x