Network
5. Tuliskan 5 (lima) hikmah yang bisa diambil dari pergolakan yang pernah terjadi di Indonesia pada periode 1948-1965!
Baca Juga: Bank Soal PAS Bahasa Indonesia Kelas 10 Semester I 2022 Referensi Guru dan Murid
Jawaban:
1. Konflik di Indonesia yang berhubungan dengan Vested Interest (1948-1965):
- Tanggal 18 September 1948, pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun yang dipimpin oleh Muso. Tujuannya, mendirikan Negara Soviet Indonesia berideologi komunis.
- Tanggal 7 Agustus 1949, pemberontakan Darul Islam/Tentara Islamyang dipimpin oleh Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo. Tujuannya, mengganti pancasila dengan syariat Islam sebagai dasar negara.
- Tanggal 25 April 1950, pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) yang dipimpin oleh Christian Robert Steven Soumokil. Tujuannya membentuk negara sendiri.
- Tahun 1957-1958, pemberontakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) yang dipimpin oleh Syarifuddin Prawiranegara dan Venthe Sumual sebagai bentuk pembenaran atas pemerintahan pusat.
- Tanggal 15 Januari 1949, pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) oleh Kapten KNIL Raymond Westerling untuk mempertahankan negara federasi yang dibentuk Belanda.
2. Perbedaan latar belakang pemberontakan:
- Jawa Barat: Dipimpin oleh Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo yang bercita-cita mendirikan Negara Islam Indonesia.
Tanggal 7 Agustus 1949, cita-cita tersebut terpenuhi lewat proklamasi di Desa Cisayong, Jawa Barat. Lalu Kartosuwiryo ditangkap tanggal 4 Juni 1962 oleh TNI.
- Aceh: Pemberontakan dipimpin oleh Daud Beureuh yang bermula karena keadaan Aceh yang semula merupakan daerah istimewa diubah sebagai daerah karesidenan.
Tanggal 21 September 1953, Daud Beureuh mengumumkan bahwa Aceh bersatu dengan Negara Islam Indonesia yang dipimpin Kartosuwiryo. Lalu tanggal 17-28 Desember 1962 masyarakat Aceh damai.
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, Matematika Kelas 10
3. KNIL tidak mau bergabung dengan APRIS karena:
- Dibentuk oleh Belanda sehingga memilih bersama Belanda.
- KNIL merasa lebih hebat dari APRIS.
- KNIL menganggap masyarakat merupakan pengganggu.
4. Persamaan dan perbedaan pemberontakan tahun 1945-1965:
- Persamaan: terjadi pemberontakan yang bertujuan mengubah negara, mengubah politik, mengubah pancasila, dan tidak memberlakukan UUD 1945.
- Perbedaan: rakyat memiliki beda pendapat, beda senjata di setiap daerah, dan rakyat belum mengikuti peraturan pemerintah.
5. Hikmah pergolakan 1948-1965:
