Bank Soal PAS Bahasa Indonesia Kelas 10 Semester I 2022 Referensi Guru dan Murid

- 19 November 2022, 21:17 WIB
Ilustrasi karya sastra. Bank Soal PAS Bahasa Indonesia Kelas 10 Semester I 2022
Ilustrasi karya sastra. Bank Soal PAS Bahasa Indonesia Kelas 10 Semester I 2022 /Pexels /Pixabay/Pexels

INFOTEMANGGUNG.COM - menyongsong dilaksanakannya PAS atau Penilaian Akhir Semester I (PAS) materi yang telah dipejari mesti diperdalam. Berikut bank soal PAS Bahasa Indonesia bagi kelas 10 semester I 2022.

PAS ialah salah satu tolak ukur pemahaman siswa akan materi, bank soal PAS Bahasa Indonesia bagi kelas 10 semester I 2022 bisa dipakai sebagai referensi baik bagi guru dan murid.

Di sini kita akan membahas bank soal PAS Bahasa Indonesia kelas 10 semester I 2022 agar materi yang sudah dipelajari dipahami lebih dalam.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 41, Tabel 4.2 Tabel Rancangan Penelitian Sederhana

Inilah bank soal PAS Bahasa Indonesia bagi kelas 10 semester I 2022 yang bisa dipelajari (jawaban akan kami cetak tebal):

1. Perhatikan beberapa kalimat berikut ini!

  • Suatu bulir padi semakin bernas, semakin merunduk tangkainya.
  • Makin luas wawasan seseorang, ia akan makin merendahkan hati seperti padi yang makin merunduk ketika berbulir bernas.
  • Seseorang dengan pendidikan tinggi akan mencontoh padi.
  • Begitu pun orang yang  berpendidikan tinggi.
  • Tangkai padi yang berisi akan mulai merunduk.

Susunlah lima kalimat di atas dengan tepat hingga membentuk paragraf argumentatif. Susunannya ialah....

Seseorang dengan pendidikan tinggi akan mencontoh padi. Tangkai padi yang berisi akan mulai merunduk. Suatu bulir padi semakin bernas, semakin merunduk tangkainya. Begitu pun orang yang berpendidikan tinggi. Makin luas wawasan seseorang, ia akan makin merendahkan hati seperti padi yang makin merunduk ketika berbulir bernas.

2. Kalimat penutup pidato yang tepat ialah "Demikianlah pidato ini, semoga kita bisa meneruskan perjuangan para pejuang kemerdekaan."

3. Pertama kali aku menangani bedah otak pada 5 Maret 2000. Ketika itu aku hanya mendampingi, yang mengoperasi ialah guruku dari Jerman, Profesor Arisa.

Halaman:

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: balanesia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x