Network
- Asumsi tentang pembelajar dewasa yang dikemukakan Knowles tidak memiliki dasar empiris.
- Individu pembelajar dewasa dan proses belajarnya terikat pada konteks sosial, politik, ekonomi, dan sejarahnya.
- Mengabaikan hubungan antara individu dengan masyarakat dan previlege serta ketertindasan berbasis ras, gender, dan kelas sosial yang memengaruhi proses pembelajaran.
- Pengandaian bahwa setiap manusia dan konteks budaya menghargai ideologi dan nilai-nilai seperti individualisme, realisasi diri, kemerdekaan, dan pengarahan diri sendiri.
- Konsep Andragogi Knowles gagal untuk menguji secara kritis masyarakat dan organisasi sosial yang ada dan bahwa konsepnya tentang pod tidak menantang status quo dan norma serta nilai kelas menengah di Amerika Serikat.
Jawaban:
Berdasarkan pilihan yang diberikan di atas dan merujuk pada konsep Andragogi oleh Knowles maka jawaban yang paling tepat adalah poin A. Asumsi tentang pembelajar dewasa yang dikemukakan Knowles tidak memiliki dasar empiris.
Tidak lain karena, pada realitanya pembelajar dewasa memiliki pola belajar yang berbeda dibandingkan dengan anak-anak. Baik itu dari segi cara, kesiapan, konsep dan lain-lainnya memiliki karakteristik unik.
Baca Juga: Kodrat Keadaan Merupakan Dasar Pendidikan yang Berkaitan dengan Siswa, Begini Penjelasan Lengkapnya
Ini sama sekali berbeda dengan Pedagogi yang selama ini dikenal sebagai konsep umum dari pendidikan, yang sejatinya merujuk pada pendidikan anak-anak saja.
Lebih lanjut membahas tentang konsep Andragogi oleh Knowles ini maka perlu merujuk setidaknya pada 4 poin yang menjadi dasar, antara lain:
1. Konsep Diri
Pertama perlu untuk diketahui bahwa Pendidikan Orang Dewasa (POD) dalam konsep Andragogi Knowles memiliki konsep diri.
Ini secara sederhana dapat diartikan bahwa dalam belajar manusia memiliki kemandirian dan tidak bergantung pada orang lain.
Khususnya terkait ikatan yang bersifat ras, strata sosial dan sebagainya. Itu karena seorang sudah matang dalam menentukan keputusan hidup, apakah ia harus belajar atau tidak.
2. Pengalaman
Berbeda dengan pada pembelajaran anak-anak, konsep Andragogi oleh Knowles menyatakan bahwa ketika belajar orang dewasa telah memiliki akumulasi pengalaman hidup sebelumnya.
Hal ini tentu membuat pembelajaran yang diberikan memiliki ciri yang berbeda dengan pada anak-anak.
