Guna menjawab soal, murid mesti dapat merangkai kata bisa dengan memakai bahasa sendiri.
Soal esai dibuat untuk mengurangi risiko murid menyontek, sebab jawaban sisw berbeda-beda meskipun maksud dan tujuannya sama menuru arah jawaban yang dikehendaki.
Tes esai sendiri dibagi menjadi 3 yaitu yang jawabannya tidak dibatasi atau sesuai pandangan masing-masing murid, pertanyaan yang jawabannya terbatas, dan soal terstruktur yang jawabannya bebas tetapi dibatasi.
2. Tes Objektif
Tes objektif juga sering dipergunakan untuk menilai hasil belajar siswa mempermudah guru menilai hasil jawabannya. Jawaban benar dari soal-soal itu akan selalu sama.
Walau penilainya berbeda-beda, nilai siswa akan selalu sama sesuai jawabannya yang benar. Sebab itu soal ini dinamakan sebagai soal objektif.
Ada tiga jenis bentuk soal objektif yaitu soal "benar-salah", soal "memasangkan", tes isian dan pilihan ganda.
Tes benar salah ialah soal yang jawabannya terdiri dari kemungkinan benar atau salah. Soal memasangkan biasanya terdiri sari 2 kelompok yang berisi pertanyaan dan jawaban yang harus dipasangkan.
Tes isian ialah bentuk soal dimana murid diminta untuk mengisi kalimat yang masih kosong. Murid mengisi bagian kosong agar membentuk kalimat atau paragraf utuh.
Soal pilihan ganda bentuknya pertanyaan yang mempunyai beragam alternatif jawaban. Murid wajib memilih jawaban yang tepat dan benar dari beberaps opsi jawaban itu.