Apa Kaitan Antara Diagram Identitas Gunung Es dengan Penumbuhan Profil Pelajar Pancasila? Ini Jawaban Jelasnya

- 12 November 2022, 08:42 WIB
Apa Kaitan Antara Diagram Identitas Gunung Es dengan Penumbuhan Profil Pelajar Pancasila
Apa Kaitan Antara Diagram Identitas Gunung Es dengan Penumbuhan Profil Pelajar Pancasila /Pexels.com/ Pavel Danilyuk/

INFOTEMANGGUNG.COM- Apa kaitan antara diagram identitas gunung es dengan penumbuhan Profil Pelajar Pancasila pada murid dan transformasi pendidikan?

Soal tersebut di atas sebenarnya bisa dipahami dengan mudah ketika Bapak/Ibu guru penggerak paham terkait dasar teori diagram identitas gunung es dan Profil Pelajar Pancasila.

Tentunya ini sudah dipelajari dalam pendidikan guru penggerak yang Bapak/Ibu guru lalui sebelumnya.

Ternyata, kuda hal ini memiliki keterkaitan yang sangat erat dan bisa saling mendukung satu sama lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan paradigma baru.

Baca Juga: Diagram Identitas Gunung Es Adalah? Apa Kaitannya dengan Guru Penggerak dan Kurikulum Merdeka? Ini Jawabannya

Mengapa demikian? Apa kaitan antara diagram identitas gunung es dengan penumbuhan profil pelajar pancasila pada murid dan transformasi pendidikan?

Berikut akan diterangkan lebih lanjut mengenainya, jadi sebaiknya sisihkan waktu luang untuk membaca uraian berikut dengan seksama agar tidak ketinggalan informasinya:

Soal:

Apa kaitan antara diagram identitas gunung es dengan penumbuhan profil pelajar pancasila pada murid dan transformasi pendidikan?

Jawaban:

Kesadaran dan pemahaman terhadap diagram identitas gunung es bisa membuat Bapak/Ibu mengoptimalkan penumbuhan Profil Pelajar Pancasila pada murid.

Alasannya karena dengan diagram identitas gunung es, maka Bapak/Ibu menyadari bahwa potensi siswa lebih banyak yang tidak terlihat daripada yang muncul ke permukaan.

Sehingga hal tersebut membuat Bapak/Ibu guru lebih tergerak untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi seperti yang diterangkan Ki Hajar Dewantara.

Terkait dengan Profil Pelajar Pancasila, maka semestinya Bapak/Ibu menyadari bahwa potensi karakter tersebut lebih banyak berada di alam bawah sadar, atau wilayah yang tidak ditampakkan oleh peserta didik.

Dengannya, Bapak/ Ibu menjadi lebih bijak dalam menyusun dan melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi sehingga target untuk menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila pada murid secara intensif dapat dilaksanakan.

Berkenaan dengan hal tersebut, maka di bawah ini akan diberikan penjelasan lebih lanjut terkait diagram identitas gunung es dan Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan, sebagai berikut:

Apa Itu Diagram Identitas Gunung Es?

Diagram identitas gunung es dapat diartikan sebagai sebuah teori yang menggambarkan tentang kecenderungan karakter yang dimiliki oleh seseorang.

Baca Juga: 10 Kegiatan di Sekolah yang Saya Anggap Masuk sebagai Contoh Penerapan dari Peran GP (Guru Penggerak) Adalah

Ini menerangkan bahwa karakter yang ditampakkan seseorang, termasuk murid ke permukaan sejatinya paling banyak 12%, selayaknya gunung es.

Sisanya yakni sebanyak 88% cenderung berada di bawah permukaan atau alam bawah sadar, yang sulit untuk diamati apalagi untuk dilakukan pengubahan.

Dengannya untuk memahami potensi tersebut perlu adanya kesadaran dalam diri sendiri untuk melakukan perubahan atau yang biasa dikenali dengan istilah motivasi intrinsik yang terjadi tanpa harus ada rangsangan dari luar.

Tanpa adanya kesadaran dan kemauan untuk bertransformasi, dalam hal ini menerapkan Profil Pelajar Pancasila, maka akan sulit bagi guru untuk menumbuhkan profil yang mulia tersebut.

Profil Pelajar Pancasila pada Murid

Setidaknya ada 6 jenis Profil Pelajar Pancasila yang harus ditumbuhkan oleh seorang guru penggerak untuk menciptakan karakter unggul pada muridnya, antara lain:

1. Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia

Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, seorang murid harus mengerti dan menjalankan kepatuhan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ini sebagai wujud dari pengamalan sila pertama Pancasila yang memuat nilai-nilai Ketuhanan.

Baca Juga: Berpikir Strategis dan Menguatkan Lingkaran Pengaruh sebagai Guru Penggerak Sangat Penting, Ini Maksudnya!

Selain itu, sebagai warga negara yang baik, murid juga harus memiliki karakter yang berakhlak mulia pada siapa saja atau apapun. Ini tercermin dalam kehidupan sehari-hari maupun hal lain yang lebih kompleks.

2. Berkebhinekaan Global

Profil ini dapat diartikan sebagai sikap menghargai terhadap karakter budaya yang dimiliki oleh bangsa sendiri khususnya yang berada di daerah yang syarat akan adanya kebhinekaan atau perbedaan.

Walau demikian murid dalam hal ini harus membuka mata terhadap budaya bangsa lain, yang akhirnya menciptakan rasa saling menghargai dan memperkaya wawasan.

3. Gotong Royong

Sikap gotong royong merupakan nilai luhur yang ada di Indonesia sejak dahulu kala. Ini menempatkan murid untuk gemar berkolaborasi secara positif dengan orang atau elemen lain untuk dapat mencapai tujuan bersama.

Melalui budaya gotong royong, maka sebuah pekerjaan yang tadinya terasa berat akan menjadi lebih ringan dan lebih mudah untuk mencapai suatu tujuan.

4. Mandiri

Ki Hajar Dewantara menyebutkan bahwa tujuan dari adanya pendidikan adalah untuk mengantarkan murid pada penguatan kodrat manusia yang akhirnya mendukung mereka untuk mencapai kebahagiaan dan keselamatan dengan taraf setinggi-tingginya.

Hal ini tentunya hanya dapat dicapai jika murid tersebut memiliki karakter mandiri sebagai manusia merdeka yang tidak memiliki ketergantungan pada pihak lain dalam bergerak.

Khususnya seorang murid harus punya keberanian dan ketangguhan dalam mengambil keputusan baik dalam kehidupan sehari-hari atau dalam tatanan masyarakat yang lebih kompleks di masa mendatang.

5. Bernalar Kritis

Ini berkenaan dengan bagaimana cara berpikir seorang murid terhadap segala fenomena yang terjadi atau diketahuinya.

Dengan bernalar kritis maka seseorang akan lebih bijaksana khususnya dalam mengambil keputusan penting di dalam kehidupannya.

Lebih dari itu, dengan kemampuan bernalar kritis juga menghindarkan seseorang untuk terhindar dari isu buruk atau kabar burung yang banyak ditemukan di era globalisasi komunikasi seperti sekarang.

6. Kreatif

Sikap kreatif adalah kecenderungan untuk menciptakan hal baru atau inovasi dari apa yang telah ada sebelumnya dengan mengembangkannya atau memberikan nilai tambah yang berbeda.

Nilai karakter ini sangat baik untuk ditumbuhkan pada Profil Pelajar Pancasila khususnya di dalam pembelajaran paradigma baru.

Alasannya karena dengan kreativitas maka seorang murid akan lebih dapat beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi di dunia seperti sekarang. Murid akan cenderung menemukan solusi atas segala permasalahan yang terjadi dengan berpikir kreatif.

Transformasi Pendidikan

Secara sederhana, transformasi pendidikan adalah perubahan secara menyeluruh dalam dunia pendidikan dalam artian positif.

Di dalamnya salah satunya ada peningkatan mutu atau kualitas pendidikan yang diberikan kepada peserta didik sehingga bisa lebih dioptimalkan.

Tujuan dari transformasi ini sendiri tidak lain untuk memudahkan dalam mencapai tujuan bersama terkait pendidikan, khususnya sebagai tuntunan seperti yang diajarkan Ki Hajar Dewantara.

Melaluinya maka diharapkan suatu saat, peserta didik dapat benar-benar tumbuh menjadi pribadi yang merdeka, yang memiliki Profil Pelajar Pancasila.

Akhirnya murid pun akan dapat menguatkan kodrat manusianya untuk dapat mencapai kehidupan yang selamat dan bahagia dalam taraf puncaknya.

Jadi itulah tadi jawaban dan pembahasan yang dapat diberikan terkait soal apa kaitan antara diagram identitas gunung es dengan penumbuhan profil pelajar pancasila pada murid dan transformasi pendidikan.

Baca Juga: RPP Berdiferensiasi Guru Penggerak, Ini Cara Menyusun yang Tepat Sesuai Kurikulum Merdeka Belajar

Ternyata ketiganya saling berkaitan khususnya untuk menanamkan karakter yang dapat mengoptimalkan tercapainya tujuan pendidikan sebagai tuntunan yang mengarahkan pada keselamatan dan kebahagiaan.***

Disclaimer: Jawaban dan pembahasan soal apa kaitan antara diagram identitas gunung es dengan penumbuhan profil pelajar pancasila pada murid dan transformasi pendidikan di atas sifatnya terbuka dan dapat dikembangkan dengan versi lainnya.

Dilarang keras COPY PASTE dengan alasan apapun!

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah