Tahapan ini biasanya berlaku untuk setiap mata pelajaran di setiap jenjang satuan pendidikan yang terdiri dari kajian kompetensi dan lingkup pembahasan materi yang sudah disusun sedemikian rupa.
Pada dasarnya, strategi rancangan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran intrakurikuler dan asesmen yang efektif disesuaikan dengan fase usia murid.
2. Perencanaan dan Pelaksanaan Asesmen Diagnostik
Adanya tahapan asesmen diagnostik, memiliki tujuan untuk memberikan identifikasi terhadap kompetensi, kekuatan, dan kelemahan murid.
Hasil yang didapati dari akan digunakan untuk perencanaan pembelajaran berdasarkan kebutuhan murid dalam mengembangkan kompetensinya.
3. Mengembangkan Modul Ajar
Dalam pengembangan modul ajar, tenaga pendidik dapat mengembangkan perangkat ajar yang sudah digunakan dalam memperbaiki sistem pembelajaran melalui evaluasi.
Sesuai dengan ketentuan, modul ajar yang ingin dikembangkan harus mencakup esensial, ketertarikan, memiliki makna dan menantang, serta berkesinambungan antara satu sama lain.
4. Penyesuaian Pembelajaran Dengan Tahap Capaian dan Karakteristik Peserta Didik
Berdasarkan strategi rancangan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran intrakurikuler dan asesmen yang efektif, menerapkan paradigma yang berpusat pada murid.
Guru sebagai tenaga pendidik dapat menyesuaikan proses pembelajaran yang telah dipersiapkan berdasarkan kondisi lingkungan ruang lingkup belajar.