Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Pendidikan inklusif berupaya menghadirkan pendidikan yang meninggikan hak asasi manusia. Ini sejalan dengan empat elemen penting dalam inklusi menurut UNESCO.
Pembangunan Indonesia memprioritaskan pendidikan semenjak merdeka seperti tertuang di Pembukaan dan diperjelas lagi dengan pasal 31 UUD 1945.
UNESCO, sebagai badan PBB yang mengurus pendidikan, menegaskan di bidang pendidikan ditimbulkan gagasan bahwa pendidikan itu hak setiap orang, atau dengan kata lain pendidikan tidak boleh melakukan diskriminasi.
Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 2 Topik 14, Perencanaan untuk Perbaikan Satuan Pendidikan
Guna mewujudkan inspirasi itu, maka cara paling jitu ialah mengembangkan inspirasi dan konsep pendidikan inklusif.
Mereka yang rawan dan rapuh, berbicara tentang mereka yang berkebutuhan khusus juga bagi yang terpinggirkan maupun terabaikan akan dijangkau dengan sistem pendidikan ini.
Implementasinya, sekolah mesti mau mengakomodasi seluruh anak tanpa pandang bulu pada berbagai keadaan baik fisiknya, kemampuan sosial, bahasa, intelektual, emosinya atau kondisi lain.
Itu mencakup juga anak-anak disabilitas atau anak berbakat yang tak biasa, anak jalanan, pekerja di bawah umur. Tidak ketinggalan anak yang hidup di tempat terpencil, dari etnik dan bahasa yang minoritas.
