Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Jika diuraikan setelah ditelaah, tujuan yang paling penting dalam transisi bagi siswa berkebutuhan khusus adalah untuk kesejahteraan siswa berkebutuhan khusus itu.
Kelompok Riset Strategi Layanan Khusus yang berasal dari Prodi Pendidikan Khusus FKIP UNS berusaha menyosialisasikan serta mendampingi guru Sekolah Luar Biasa (SLB) di wilayah Jawa Tengah untuk mencari model yang paling pas guna membantu mereka.
Tujuan yang paling penting dalam transisi bagi siswa berkebutuhan khusus adalah untuk keparluan siswa berkebutuhan khusus itu.
Seperti diketahui, pendidikan inklusif dibangun dengan tujuan memenuhi hak untuk setiap anak tanpa membedakan gender, warna kulit, budaya, ekonomi, status sosial, bahasa, agama serta disabilitas.
Dalam hal ini yang kita bicarakan ialah untuk keperluan siswa atau anak dengan kebutuhan khusus yang biasa dikenal dengan ABK.
Proses transisi siswa berkebutuhan khusus penting sebab masyarakat Indonesia lebih dari satu abad sudah mengenal sistem layanan pendidikan untuk ABK hanya terbatas di sekolah-sekolah khusus (SLB).
Keberadaan ABK dalam sistem pendidikan pada sekolah reguler, jadi sesuatu yang baru. Karena masih baru, tidak heran bila dalam praktik lapangan, masih ditemui banyak masalah dan masih diperdebatkan.
Baca Juga: Penjabaran Soal Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus Yang Dilakukan Sekolah
