Listrik Tenaga Angin, Energi Alternatif Pelajaran IPA Kelas 10

- 13 November 2022, 10:49 WIB
Listrik Tenaga Angin, Energi Alternatif Pelajaran IPA Kelas 10
Listrik Tenaga Angin, Energi Alternatif Pelajaran IPA Kelas 10 /pexels.com/Ricardo Esquivel/

INFOTEMANGGUNG.COM – Sebagai alternatif sumber energi terbarukan, Listrik Tenaga Angin kini mulai gencar dikembangkan agar bisa berfungsi sebagai pengimbang sumber energi yang saat ini digunakan.

Selama ini manusia masih menggunakan energi yang berasal dari bumi atau fosil, yaitu batubara dan minyak bumi. Asupan listrik masih mengandalkan hasil bumi yang bisa habis suatu saat nanti.

Itulah pentingnya menemukan sumber energi alternatif yang bisa mengimbangi kebutuhan listrik masyarakat. Salah satunya adalah memanfaatkan angin, sebagai sumber energi terbarukan.

Cara Kerja

Wind Power System atau pembangkit listrik tenaga angin memanfaatkan angin melalui kincir yang kemudian akan menghasilkan listrik. Di Indonesia disebut dengan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB).

Baca Juga: Jawaban Soal Bangun Tidur Langsung Main HP, IPA kelas 10 Semester 2

Kincir angin ternyata cara kerjanya terbilang sederhana. Baling-baling yang berputar karena adanya angin tersebut terhubung dengan turbin yang letaknya di bagian belakang kincir. Listrik yang dihasilkan kemudian akan disimpan dulu ke dalam baterai.

Kincir angin yang digunakan memiliki tinggi tiang kincir sekitar 80 meter. Ukuran baling-baling kincir mempunyai diameter 127 meter. Kapasitas energi listrik yang dihasilkan dari satu kincir angin bisa mencapai 6 Mega Watt.

Saat ini sedang dikembangkan ukuran baling-baling yang diameternya 150 meter agar bisa menghasilkan listrik dengan kapasitas 10 MW.

Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki pantai dengan total panjang 80.791,42 km jelas mempunyai potensi besar untuk memanfaatkan energi angin. Kecepatan umum angin di Indonesia adalah antara 4-5 m/detik.

Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, Matematika Kelas 10

Namun di daerah pantai kecepatan anginnya bisa mencapai 10 m/detik. Amat potensial untuk menghasilkan listrik dengan kapasitas 10-100 kW.

PLTB Sidrap

Sejak tahun 2009, Indonesia sudah memasang sistem konversi energi angin di daerah potensial di seluruh Indonesia. Daerahnya mencakup Pulau Selayar di Sulawesi Utara, Yogyakarta, Bangka Belitung, dan di Pulau Nusa Penida, Bali.

Indonesia pertama kali membangun PLTB di Sulawesi Selatan yang disebut PLTB Sidrap dan terbesar di Kawasan Asia Tenggara.

Memiliki 30 menara baja setinggi 80 meter dan kincir angin yang panjangnya 57 meter (diameter 114 meter). Kapasitas listrik yang dihasilkan setiap turbin adalah 2,5 MW, jadi totalnya adalah 75 Mega Watt.

PLTB Sidrap ini melayani 70 ribu pelanggan listrik dengan daya 900 VA di daerah Sulawesi Selatan. Artinya pemanfaatan angin sebagai sumber tenaga listrik benar-benar menguntungkan.

Baca Juga: Contoh Soal UAS TIK Kelas 10 SMA Semester 1 (Bagian 2), Lengkap dengan Jawaban

Sebagai salah satu sumber energi terbarukan, penggunaan angin sebagai pembangkit listrik tenaga angin memang lebih ramah lingkungan. Karena penggunaan dan operasionalnya tidak menghasilkan emisi gas buang.***

Disclaimer: Artikel ini bisa digunakan untuk membantu siswa belajar namun tidak menjamin kebenaran mutlak. Karena tidak menutup kemungkinan orang tua atau siswa melakukan eksplorasi jawaban lainnya.

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah