INFOTEMANGGUNG.COM- Pada artikel kali ini akan mengupas secara jelas materi mengenai mendidik dan melatih kecerdasan budi pekerti berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara.
Dengan memahami materi ini diharapkan dapat memahami gagasan dari Ki Hajar Dewantara mengenai tujuan dan asas pendidikan nasional.
Baca Juga: Contoh Puisi Beserta Analisisnya Lengkap Dilihat dari Unsur Intrinsiknya
Dalam proses pembelajaran, seorang murid tidak hanya membutuhkan kecakapan kognitif saja akan tetapi mereka juga membutuhkan tuntunan supaya dapat menumbuhkan kecerdasan budi pekerti dalam kehidupannya.
Berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara, Budi Pekerti merupakan bulatnya jiwa manusia yang merupakan hasil dari bersatunya gerak pikiran, perasaan dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan tenaga.
Budi pekerti dapat pula diartikan sebagai perpaduan antara kualitas cipta dan karsa sehingga menimbulkan rasa.
Dalam pemikirannya, Ki Hajar Dewantara beranggapan jika budi pekerti merupakan kemampuan individu atau kodrat manusia yang berhubungan dengan bagian biologis sebagai penentu karakter seseorang.
Adapun bagian biologis seperti rasa takut, cemas, senang, percaya diri dan perasaan lainnya berperan dalam menentukan karakter seseorang.
Selain itu juga terdapat pula bagian kognitif yang berhubungan dengan kemampuan berpikir dan menyerap pengetahuan atau intelligible.