Dengan politik devide et impera, Kesultanan dan kerajaan di Maluku diadu satu sama lain sehingga Belanda berhasil menguasai negara-negara di Maluku.
Hal tersebut dilakukan Belanda untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah dengan menerapkan berbagai kebijakan yang sangat memberatkan dan membuat kehidupan masyarakat Maluku sangat sengsara.
Penindasan ini dirasakan dalam segala aspek kehidupan masyarakat, baik dari segi sosial ekonomi, politik dan sosial psikologis.
Strategi Perang Yang Digunakan Oleh Pattimura dan Christina Martha Tiahahu di Maluku Adalah Strategi Perang Gerilya
Kemenangan rakyat Maluku didapatkan lewat perjuangan para pahlawan Maluku yang dilengkapi dengan strategi.
Strategi perang gerilya adalah strategi perang yang dilakukan masyarakat sipil untuk melawan pemerintahan rezim yang sedang menjajah suatu daerah.
Baca Juga: Contoh Soal AKM Numerasi Kelas 5 Beserta Jawaban Untuk Latihan, Bagian 3, Ayo Segera Berlatih
Demikian pembahasan soal strategi perang yang digunakan oleh Pattimura dan Christina Martha Tiahahu di Maluku. Semoga membantu!***
Disclaimer
Jawaban dan pembahasan dalam artikel ini sifatnya tidak mutlak, sehingga masih bisa dikembangkan atau diperbaiki lagi. Peserta didik dapat mendiskusikannya lagi degan guru ataaupun teman.