Latar Belakang Pengaruh Media Sosial terhadap Belajar Siswa, Membawa Pengaruh Positif atau Negatif?

- 29 Oktober 2022, 13:03 WIB
facebook
facebook /Firmbee /

INFOTEMANGGUNG.COM - Latar belakang pengaruh media sosial terhadap belajar siswa ialah sesuatu yang tak terhindarkan. Pada zaman ini komunikasi dengan teman atau keluarga sangat mudah dilakukan di media sosial dan berbiaya yang murah.

Latar belakang pengaruh media sosial terhadap belajar siswa tidak terhindarkan karena daya tarik media sosial (medsos). Medsos berupa struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen dari individu atau organisasi.

Medsos membuat mereka yang punya kesamaan sosialitas saling berhubungan. Keberadaan medsos ini sudah menguasai kehidupan para pengguna Internet.

Latar belakang pengaruh media sosial terhadap belajar siswa tentu disebabkan siswa tidak mau ketinggalan zaman dan memiliki medsos yang  berbeda-beda.

Layanan medsos itu berupa chat, email, pesan, berbagi video/ foto, forum diskusi, blog, dan lainnya. Pemanfaatan situs medsos sudah jadi trend dan gaya hidup siswa.

Baca Juga: Tempe Mendoan Go International! Hari ini Menghiasi Google Doodle, Minggu Lalu Resmi Hadir di Singapura

Indonesia mengalami peningkatan jumlah pemakaidari tahun ke tahun. Sebagian pengguna internet adalah pelajar berumur 15 - 25 tahun  atau 40% dari total pengguna.

Bisa disimpulkan pengguna internet paling banyak ialah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA).

Latar belakang pengaruh media sosial terhadap belajar siswa ialah karena mereka harus update status pada teman-temannya.

Namun medson punya 2 dampak dalam hidup siswa. Dampak negatif medsos diantaranya siswa lupa waktu belajar karena asyik bermain di medsos.

Dampak positifnya, siswa bisa belajar online dari beberapa situs web. Dengan medsos siswa bisa terhubung dengan siswa dari berbagai daerah untuk belajar bersama atau sekadar bertanya

Siswa merasa kebutuhannya terpenuhi oleh medsos. Tapi kebanyakan siswa tidak memakai medsos untuk mencari informasi tetapi sebagai media hiburan.

Siswa terbebani unuk mengupdate semua akun medsos yang mereka miliki. Padahal akun medsos mereka banyak. Yang sering dipakai ialah Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Skype, dan Path.

Siswa mengupdate medsos saat waktu luang maupun libur, dan juga saat jam pelajaran berlangsung. Mereka memakai alasan seperti untuk mencari tugas dari guru, memperluas wawasan dan menambah ilmu pengetahuan.

Dari hasil wawancara siswa sebuah sekolah, mereka memakai medsos selama 1-3 jam. Kebanyakan siswa memakai medsos hanya untuk update status, curhat, atau mencari  hiburan.

Siswa lebih sering menghabiskan waktu mereka untuk mengupdate medsos daripada mengulang pelajaran atau menyelesaikan tugas sekolah.

Sekitar 30% siswa mengatakan penggunaan medsos tidak berpengaruh terhadap prestasi mereka disekolah. Mereka memakai 1-3 jam di medsos untuk hal yang bermanfaat seperti membuat tugas dan menambah wawasan.

Tetapi ada 70% mengatakan bahwa penggunaan medsos membuat prestasi mereka di sekolah turun.

Baca Juga: 7 Cara Memanjakan Pacar Lewat WhatsApp, Tunjukkan bahwa Kamu Mempedulikannya

Karena perbedaan hasil ini, siswa diharapkan bisa mengatur penggunaan medsos dalam kehidupan sehari-hari. Siswa juga bisa tahu manfaat baik yang mereka peroleh dari penggunaan media sosial.

Itulah tadi latar belakang pengaruh media sosial terhadap belajar siswa. Orang tua, juga bisa mengawasi anak-anaknya dan mengatur agar pemakaian medsos tidak berlebihan dan menyita waktu mereka untuk belajar.

Pihak sekolah sebaiknya memberikan peringatan pada siswa yang memakai media sosial saat pelajaran berlangsung dan memberi sanksi tegas bagi mereka yang melanggar.***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: nurulizzahsyam12.blogspot.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah