INFOTEMANGGUNG.COM - Learning management system yang sering digunakan di pembelajaran bisa beragam namun sebenarnya semuanya memiliki fungsi dan manfaat yang serupa.
Sistem ini mulai marak digunakan sejak seluruh dunia terkena pandemic Covid-19 yang membuat sistem pembelajaran harus disesuaikan. Karena tidak bisa berkumpul di sekolah, maka sistem pembelajaran dibuat secara daring.
Learning Management System - LMS
Teknologi atau perangkat lunak berbasis web ini memiliki banyak manfaat. Biasanya digunakan untuk membuat rencana pembelajaran, melaksanakannya, lalu membuat penilaian atas proses pembelajaran tertentu.
Baca Juga: Bagaimana Anda Mengkosntruksi Pengetahuan pada Pembelajaran Online? Ini Penjelasannya
Selain itu juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan administrasi, pembuatan dokumentasi, laporan, dan berbagai kegiatan. Termasuk kegiatan daring (online) untuk pembelajaran.
Tujuannya adalah agar sistem pembelajaran tetap berlangsung meskipun dari rumah masing-masing. Caranya adalah dengan menghubungkan diri secara daring dan masuk ke dalam LMS.
LMS yang Paling Sering Digunakan
Sebenarnya ada banyak aplikasi Learning Management System yang sering digunakan di pembelajaran, beberapa sekolah bahkan memiliki sistem yang dibangun sendiri khusus untuk keperluan pembelajaran sekolah mereka.
Tapi dari aplikasi LMS yang umum adalah Google Classroom, Sevina Edlink, Moodle, Edmodo, dan Schoology. Pada dasarnya semua memiliki fungsi yang serupa, namun masing-masing memiliki caranya sendiri, tinggal bagaimana sekolah memilih aplikasi mana yang lebih nyaman digunakan.