INFOTEMANGGUNG.COM - Siapakah tokoh yang pertama kali menggunakan istilah andragogi untuk merujuk pada konsep pendidikan orang dewasa?
Pertanyaan ini mungkin menggelitik sebagian besar tenaga pendidik dan orang-orang yang sedang mendalami teknik belajar.
Ketika mendengar istilah andragogi yang langsung terbersit adalah nama tokoh yang mencetuskan konsep ini yaitu Alexander Kapp. Di tahun 1833, Kapp yang waktu itu masih menjadi guru gymnastic di German, meluncurkan konsep andragogi untuk pertama kalinya.
Andragogi sendiri diartikan sebagai sebuah konsep atau strategi belajar untuk orang dewasa. Andragogi sering juga disebut sebagai proses menggabungkan pembelajar dewasa ke dalam struktur pengalaman belajar. Konsep andragogi ini kemudian dikembangkan oleh pendidik Amerika, Malcolm Knowles.
Dalam buku yang diterbitkan Kapp pada 1833 yang berjudul Platon’s Erziehungslehre, als Pädagogik für die Einzelnen und als Staatspädagogik. Oder dessen praktische Philosophie, Kapp memasukkan semua tulisan Plato tentang pendidikan sebagai titik awal.
Andragogi juga diartikan sebagai model belajar siswa yang beranggotakan orang dewasa. Keberhasilan andragogi dilihat dari seberapa besar keterlibatan siswa dengan metode dan teknik pembelajaran yang digunakan.
Namun, walaupun populer di Eropa, Amerika, dan sebagian Asia pada periode 1833 – 1900an, nyatanya istilah andragogi pernah lenyap dari peredaran. Baru pada sekitar tahun 1921 istilah ini ramai digunakan kembali, dipelopori oleh Eugine Rosentock, pendidik akademi buruh di Frankrut.
Baca Juga: Pembahasan Soal Post Test Modul 1 Refleksi Diri Manfaat Refleksi dalam Pembelajaran bagi Pendidik