Network
Jawaban:
Jika ia menahan nafas lebih lama lagi kemungkinan yang akan terjadi adalah penyelam tersebut bisa pusing, pingsan atau bahkan lebih parahnya bisa meninggal dunia.
Penjelasan:
Pada saat menahan nafas oksigen yang ada dalam paru-paru akan terus mengalami penurunan, sedangkan kadar karbon dioksida akan semakin meningkat. Karbon dioksida ini akan terbawa dalam darah dan kadarnya akan semakin bertambah seiring bertambahnya kadar karbon dioksida dalam paru-paru.
Baca Juga: Tuliskan Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Menuliskan Pendapat Mengenai Sebuah Cerita
Karena kadar karbon dioksida dalam darah yang terus meningkat otak akan mengeluarkan sinyal kepada tubuh untuk menghirup nafas agar ada pasokan oksigen kembali dan karbon dioksida dapat dikeluarkan.
Namun karena kondisinya saat itu penyelam ada didalam air tentunya dia tidak bisa bernafas, jika kondisi ini terus dipaksakan dapat menyebabkan pusing karena kadar oksigen dalam darah yang terus berkurang sedangkan karbon dioksida semakin banyak, kejang otot dan pingsan.
Jika pingsan saat masih di dalam air sistem pernafasan yang seharusnya otomatis langsung bekerja tidak dapat menghirup oksigen, justru menghirup air hal ini yang bisa saja menyebabkan kematian karena tenggelam.
2. Pada tanggal 14 September 2019 lalu, beberapa wilayah hutan di Indonesia mengalami kebakaran hutan dan menyebabkan polusi udara serius. Asap yang dihasilkan dari kebakaran hutan di wilayah Riau membuat beberapa wilayah di Singapura terkena dampaknya. Ratusan orang di Singapura harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat terlalu banyak menghirup gas yang beracun. Menurut kalian kira-kira penyakit apa yang mungkin terjadi apabila seseorang terlalu banyak menghirup asap hasil kebakaran hutan?
Jawaban:
Penyakit gangguan pernafasan seperti sesak nafas, batuk dan Infeksi saluran pernafasan (ISPA)
Penjelasan:
Didalam asap kebakaran dapat terkandung kimia berbahaya bagi tubuh seperti partikel-partikel dari benda yang terbakar dan juga abu. Selain itu asap kebakaran menjadi polusi udara dapat menyebabkan kadar oksigen di lingkungan tercemar sehingga saat bernafas kadar oksigen sangat sedikit.
