Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Setiap melakukan aktivitas apa pun harus direncanakan agar tujuannya tercapai, tak terkecuali di bidang pendidikan. Lalu, apa saja pertimbangan dalam melakukan perencanaan tersebut?
Seperti disadari, suatu tujuan tidak akan tercapai tanpa ada perencanaan yang matang. Begitu pula dalam proses mendidik yang dilakukan guru, tentu juga membutuhkan perencanaan agar cita-cita mencerdaskan anak bangsa bisa terwujud.
Sebelum dijelaskan apa saja pertimbangan dalam melakukan perencanaan di bidang pendidikan, perlu diketahui dahulu empat tahapan berikut ini.
Baca Juga: Jawaban Soal Tujuan Perencanaan Produksi Adalah Sebagai Berikut Kecuali
Keempat tahapan ini merupakan dasar dari setiap perencanaan yang perlu diketahui para guru dalam menyusun satuan pelajaran pendidikan.
1. Menetapkan Tujuan atau Target
Sebagaimana saat akan melakukan perjalanan, tentu yang diketahui lebih dahulu adalah adanya tujuan yang ingin diraih atau dicapai.
Tanpa mengetahui tujuan, maka akan sulit untuk mengetahui apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai target.
Jadi, hal utama yang perlu diketahui pertama kali oleh guru adalah tujuan pendidikan yang ingin dicapai dari peserta didik pada setiap satuan pelajaran yang diampu.
2. Merumuskan Kondisi Saat ini
Pada tahapan ini mempunyai maksud melihat potensi yang dimiliki, baik dari sisi kemampuan guru dalam menguasai mata pelajaran, hingga kemampuan siswa dalam menerima pelajaran.
Di samping itu, juga dilihat kecukupan waktu yang dibutuhkan agar tujuan pendidikan bisa tercapai, ketersediaan media dan bahan ajar, maupun hal-hal nonteknis lainnya.
Jadi, yang dilihat adalah sumber daya-sumber daya apa saja yang sudah dimiliki, bisa digunakan, dan dikuasai dalam upaya mencapai impian, tujuan, dan target yang telah ditetapkan.
Dengan mengetahui potensi dan sumber daya yang dimiliki dan dikuasai, nanti akan memudahkan dalam merencanakan langkah-langkah ataupun strategi yang akan dilakukan.
3. Mengidentifikasi Hambatan dan Kendala
Apa saja pertimbangan dalam melakukan perencanaan selanjutnya adalah guru perlu melakukan pengidentifikasi hal-hal yang sekiranya bisa menghambat pencapaian tujuan pendidikan.
Kegiatan ini meliputi mengidentifikasi masalah, kesempatan, dan ancaman yang mungkin terjadi di waktu mendatang.
Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya gagalnya target pendidikan pada peserta didik.
Karena itu, guru perlu melihat kondisi lingkungan pembelajaran secara eksternal dan internal yang ada pada saat ini.
Dengan begitu, guru bisa mengukur kemampuan dan kekuatan yang bisa mengalahkan berbagai kendala dan hambatan tersebut.
Selanjutnya, juga bisa menyusun strategi pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi peserta didik.
4. Mengembangkan Rencana Kegiatan
Pada tahapan akhir dalam suatu pengembangan perencanaan pendidikan adalah mengembangkan rencana kegiatan yang bisa dilakukan agar pencapaian target atau tujuan bisa diraih.
Penyusunan rencana kegiatan ini termasuk di dalamnya adalah alokasi waktu kegiatan, penyiapan sumber ataupun bahan ajar, waktu pelaksanaan, strategi pembelajaran, hingga waktu pelaksanaan evaluasi pendidikan.
Tak ada salahnya pula juga merancang alternatif-alternatif kegiatan lain sebagai bentuk antisipasi apabila kendala atau hambatan yang telah diidentifikasi sebelumnya terjadi.
Jadi, dalam mencapai tujuan pendidikan dibutuhkan perencanaan yang matang dan efektif dengan mengacu pada sumber daya yang dimiliki dan hambatan yang mungkin timbul di kemudian hari.
Demikianlah penjelasan apa saja pertimbangan dalam melakukan perencanaan pendidikan yang perlu diperhatikan oleh para guru sebelum melakukan pembelajaran.***
