Menjawab Pertanyaan Partisipasi Politik Siswa Sebagai Warga Negara Dapat Diwujudkan Dengan Kegiatan

- 24 Oktober 2022, 10:40 WIB
partisipasi politik siswa sebagai warga negara dapat diwujudkan dengan kegiatan
partisipasi politik siswa sebagai warga negara dapat diwujudkan dengan kegiatan /pexels.com/cottonbro/

Baca Juga: Penuh Tantangan, Hal Apa yang Ibu dan Bapak Guru Sukai sebagai Pendidik di jenjang PAUD?

Begitu pula dengan partisipasi politik siswa sebagai warga negara dapat diwujudkan dengan kegiatan menggunakan hak aktif dalam pemilu. Baik itu dalam lingkungan bermasyarakat hingga lingkungan sekolah.

Saking eratnya, kaitan antara politik dan kehidupan sehari-hari sudah tidak bisa dihindari lagi.

Maka dari itu akan sangat disayangkan jika ada warga negara yang tidak memanfaatkan partisipasi politiknya, termasuk siswa.

Bentuk partisipasi politik tersebut bisa saja dalam bentuk aktivitas yang dijalani oleh warga negara, baik sesuai dengan keinginannya sendiri maupun adanya campur tangan dalam bentuk dorongan dari pihak lain.

Tujuannya tidak lain adalah untuk mendapatkan keputusan politik yang nantinya akan dilakukan oleh pemerintah, sesuai dengan keinginan sendiri ataupun pihak lain.

Partisipasi politik siswa sebagai warga negara dapat diwujudkan dengan kegiatan aktif dalam pemilu.

Ada beberapa jenis partisipasi politik yang biasa terjadi di Indonesia, seperti:

  • Secara individu maupun kelompok.
  • Dilakukan dengan damai ataupun dengan kekerasan.
  • Berjalan secara spontan atau sudah terorganisir.
  • Terjadi secara legal atau illegal.
  • Pelaksanaannya efektif ataupun tidak efektif.

Pada lingkungan sekolah, kegiatan yang serupa dengan pemilu bisa dilaksanakan dalam bentuk organisasi, contohnya OSIS.

Berikut merupakan gambaran bentuk partisipasi politik siswa di lingkungan sekolah, yakni:

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: repositori.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x