Jawaban Soal Post Test Modul 1, Kurikulum dapat Dimaknai Sebagai Segala Sesuatu yang Dipelajari Murid

- 24 Oktober 2022, 08:30 WIB
kurikulum dapat dimaknai sebagai segala sesuatu yang dipelajari murid
kurikulum dapat dimaknai sebagai segala sesuatu yang dipelajari murid /pexels.com/Ron Lach/

INFOTEMANGGUNG.COM - Kurikulum dapat dimaknai sebagai segala sesuatu yang dipelajari murid.

Pernyataan tersebut merupakan bagian dari salah satu pertanyaan dalam Post Test Modul 1 mengenai kurikulum.

Baca Juga: Penjelasan Apa Hubungan Informatika dan Mata Pelajaran atau Bidang Lain

Pemahaman terkait dengan topik tersebut sangat penting bagi guru supaya dapat menerapkan pembelajaran yang tepat pada peserta didik.

Jawaban dan pembahasan soal di atas dapat dibaca pada uraian berikut ini.

Pertanyaan

Kurikulum dapat dimaknai sebagai segala sesuatu yang dipelajari murid.

Pernyataan di atas benar atau salah?

Jawaban

Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah salah karena pernyataan yang disebutkan sebelumnya kurang tepat.

Kurikulum merupakan perangkat pelajaran dan program pendidikan yang akan diberikan pada peserta didik.

Program ini berisi rancangan pembelajaran yang nantinya diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.

Baca Juga: Jawaban Soal Si A Akan Mendownload File Sebesar 1 GB di Warnet, Kecepatan Downloadnya Adalah 50KB/s, Waktunya?

Jadi program ini kurang tepat jika dimaknai sebagai semua hal yang dipelajari oleh murid di sekolah.

Kurikulum lebih tentang metode yang harus diterapkan guru dan apa saja yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif.

Kurikulum memuat tujuan pendidikan yang ingin dicapai, isi atau struktur dari kurikulumnya, strategi penerapan yang ingin dilakukan, dan evaluasi.

Semua hal tersebut perlu dirancang dengan tepat supaya kurikulum dapat dijalankan dengan optimal dan menghasilkan generasi siswa yang berkualitas.

Selain mementingkan kondisi peserta didik, penyusunan kurikulum juga harus memperhatikan banyak hal lain. Berikut 5 di antaranya:

  • Harus meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia.
  • Mempertimbangkan keragaman daerah karena pastinya masing-masing punya karakteristik tersendiri.
  • Penyusunan materi harus menyesuaikan dengan permintaan dunia kerja.
  • Perkembangan ilmu pengetahuan terkini.
  • Mempertimbangkan nilai-nilai nasional dan kebangsaan.

Selain 5 hal tersebut penyusunan kurikulum bisa disesuaikan juga jika terdapat faktor-faktor yang lain.

Cukup sesuaikan saja dengan kebutuhan atau kondisi saat kurikulum sedang disusun.

Oleh karena itu, isi dari kurikulum senantiasa mengalami perubahan supaya tetap relevan sampai kapanpun.

Lantas siapakah pihak yang berhak merancang kurikulum?

Umumnya perancangan kurikulum dilakukan oleh pihak-pihak yang memang memiliki kredibilitas di bidang pendidikan.

Salah satunya adalah Kemendikburistek yang selama ini sudah membuat beragam kurikulum dengan menyesuaikan kebutuhan.

Baca Juga: Sebuah Flashdisk Berukuran 10GB Telah Terpakai 9500KB, Berapakah Sisa Ruang yang Bisa Dipakai?

Baik itu dari segi kompetensi siswanya, kebutuhan dunia kerja, ataupun perkembangan pengetahuan dunia saat ini.***

Disclaimer:

Artikel ini dibuat untuk dijadikan sebagai referensi tambahan untuk belajar.

Jawaban dan pembahasan yang tertulis di sini tidak bersifat mutlak dan bisa dikembangkan lagi.

Untuk rujukan utama sebaiknya menggunakan sumber-sumber yang direkomendasikan Kemendikbudristek.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: pendidikan.infoasn.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah