Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Seorang guru memiliki kecakapan literasi mahir jika memenuhi enam kriteria yang sudah ditetapkan. Kecakapan literasi merupakan hal yang esensial di abad ke-21.
Dengan kecakapan literasi dan numerasi melalui proses pembelajaran, guru dapat lebih mudah untuk meningkatkan kompetensi peserta didik untuk menyelesaikan masalah menggunakan sintesis informasi yang diperoleh.
Akan tetapi untuk bisa memanfaatkan informasi dengan baik, maka harus dapat menentukan informasi mana yang dianggap baik dan bermanfaat secara kritis. Sehingga dapat diterapkan di kehidupannya.
Baca Juga: Jawaban Post Test Modul 2 Capaian Pembelajaran Dibuat untuk Rentang Waktu Apa? Simak Penjelasannya
Pada dasarnya, literasi dianggap sebagai kemampuan membaca dan menulis saja. Akan tetapi, kenyataannya bukan hanya kedua hal tersebut.
Melainkan juga terkait kemampuan menghitung, memecahkan masalah dalam pekerjaan, keluarga, dan masyarakat.
Guru memiliki kecakapan literasi mahir apabila memenuhi enam hal dasar berikut ini:
1. Literasi Baca Tulis
Merupakan salah satu kemampuan terpenting yang wajib dikuasi. Literasi baca tulis bisa ditunjukkan dengan kecakapan dalam hal membaca, menulis, mencari, mengolah, serta memahami informasi.
Sehingga akan lebih mudah dalam menganalisis dan menggunakan tulisan untuk berpartisipasi dalam lingkungan sosial.
2. Literasi Numerasi
Kecakapan ini diaplikasikan dengan berbagai hal yang berhubungan dengan angka, bilangan, serta simbol matematika.
Kemampuan ini berkaitan pada bagaiman keputusan yang bijak dalam kehidupan sehari-hari. Disebutkan oleh Kemendikbud bahwa guru wajib menguasai numerasi.
Baca Juga: Jawaban Soal TKK Mempunyai 3 Tingkatan Yaitu Pada Tema 8 Kelas 3 SD
Sehingga guru lebih peka terhadap numerasi yang berkaitkan pada kehidupan sehari-hari.
3. Literasi Sains
Cakap dan mahir dalam literasi juga harus mencakup bidang sains. Literasi sains berkaitan pada kemampuan manusia untuk memahami pengetahuan.
Mulai dari menciptakan hingga mengorganisasikan pengetahuan dalam memahami alam semesta.
Literasi sains penting karena dapat membentuk karakter, pola pikir, rasa peduli dan tanggung jawab.
4. Literasi Finansial
Kecakapan ini berkaitan dengan pengetahuan juga keterampilan untuk mengelola uang.
Mengapa penting memahami hal ini, karena menjadi dasar dalm mencari solusi yang tepat dalam bidang finansial.
Saat cakap literasi finansial, guru lebih mudah untuk mengelola dan mengatur finansial.
5. Literasi Digital
Guru juga harus cakap digital agar bisa memproses semua informasi hingga berkomunikasi efektif.
Baca Juga: Jawaban Soal Apa Pangkat Terakhir Baden Powell di Kemiliteran? Berikut Biografi Singkatnya
Literasi digital penting dalam sekolah maupun kehidupan sehari-hari untuk menciptakan dunia kerja yang nyaman dengan memadukan digital.
Ketika cakap terhadap literasi digital, maka guru bisa menciptakan pola pikir kreatif, inovatif, juga praktis.
6. Literasi Budaya
Guru harus cakap dalam bidang budaya yang dapat dilakukan dengan memahami dengan menerima keragaman budaya dan bagaimana menyikapinya.
Dengan literasi budaya, guru juga bisa mudah dalam beradaptasi terkait budaya yang ada di sekitar.
Hal ini penting dikuasai agar bisa menjaga stabilitas budaya dari pengaruh global.
Itulah jawaban guru memiliki kecakapan literasi mahir apabila memenuhi enam kriteria tersebut. Literasi ini harus benar-benar dikuasai agar dapat menciptakan keadaan yang komunikatif dan interaktif.***
