Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Program beasiswa non-gelar untuk guru agama Kemenag telah dibuka. Kesempatan ini bisa didapatkan siapapun tanpa ada batasan gelar dan jabatan.
Tak hanya itu, program ini pun juga bisa didapatkan oleh pengembang teknologi pembelajaran. Bisa pula pengawas pendidikan agama, hingga yang berstatus pegawai Kementerian Agama.
Terselenggaranya program atas dasar kerjasama antara Kemenag dengan Pradita University. Perkuliahan akan dilaksanakan melalui mekanisme belajar mandiri serta pembelajaran secara daring.
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2022 Tutup Sebentar Lagi, Ini Syarat dan Cara Pendaftarannya!
Kuota penerima beasiswa yang disediakan oleh Kemenag untuk program beasiswa non-gelar adalah sebanyak 1.000 kuota. Peserta yang memperoleh beasiswa di tahun 2022, maka dikategorikan sebagai angkatan pertama.
“Untuk angkatan pertama, kami siapkan 1.000 kuota beasiswa non-gelar untuk tahun 2022. Ini menjadi bagian dari program Beasiswa Indonesia Bangkit,” ujar Juru Bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie dilansir dari kemenag.go.id di Jakarta, hari Selasa, 11 Oktober 2022.
Anna juga menyampaikan, tema yang diusung dalam program beasiswa non-gelar untuk guru agama Kemenag adalah ‘Peningkatan Kompetensi Digital bagi Guru dan Tenaga Kependidikan.’
Baca Juga: KIP Kuliah 2023 Beasiswa Kuliah dari Pemerintah, Bagaimana Cara Mendapatkannya?
Tujuan yang hendak diraih dari penyelenggaraan program ini yaitu memberi penguatan penguasaan teknologi. Khususnya untuk penerima beasiswa.
