Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Pengelompokkan murid dapat didasarkan pada pilihan bebas guru tapi tidak didasarkan pada status orang tua atau hal lainnya. Semuanya harus didasarkan pada kemampuan belajar anak itu sendiri.
Untuk membuat pengelompokkan murid, guru harus membuat evaluasi atas kemampuan dan kekurangan murid tersebut dalam pembelajaran. Sehingga bisa dipertimbangkan akan dikelompokkan dengan siapa.
Pembuatan kelompok belajar yang tepat akan membantu aktivitas belajar berjalan lebih baik. Kemampuan anak tersebut juga bisa dimaksimalkan agar bisa mencapai target sesuai harapan.
Kelompok Belajar
Sebagai suatu forum untuk melakukan pembelajaran mandiri, kelompok belajar akan menjadi tempat bagi para murid untuk berlatih dan bekerja sama.
Dengan bantuan teman satu kelompok, para murid akan saling membantu, saling mendukung dan mendorong semangat. Sehingga semuanya bisa mencapai target yang diberikan.
Baca Juga: Aspek Apa Saja yang Dapat Dilakukan dalam Pembelajaran Akomodatif? Ini Jawabannya
Biasanya dalam satu kelompok hanya terdiri dari lima sampai enam orang saja. Masing-masing bisa saling melengkapi agar semuanya bisa mencapai target belajar seperti yang diharapkan.
Cara Membentuk Kelompok Belajar
Tujuan pembentukan adalah agar para murid bisa lebih aktif belajar secara mandiri. Kelompok dibuat berdasarkan kebutuhannya:
1. Berdasarkan Kemampuan yang Sama
Pengelompokkan ini berdasarkan pada tingkat kemampuan belajar para murid. Misalnya kelompok A terdiri dari para murid yang kemampuannya cepat, kelompok B yang kecepatannya sedang, dan kelompok C yang kemampuannya lambat.
