INFOTEMANGGUNG.COM - Melihat contoh soal perhitungan zakat emas dan perak bisa menjadi acuan ketika hendak membayarkan zakat. Dalam menghitung zakat emas dan perak juga terdapat ketentuan-ketentuan tersendiri.
Dengan demikian jika tidak memenuhi syarat mengeluarkan zakat maka tidak wajib untuk membayar zakat.
Syarat Zakat Emas dan Perak
Sebelum memasuki pembahasan contoh soal, perlu diketahui bahwa untuk zakat emas dan perak tidak wajib bagi semua muslim. Namun ada syaratnya, sebagaimana berikut ini:
- Emas dan perak itu adalah milik sendiri.
- Mencapai haul artinya emas dan perak itu telah disimpan selama satu tahun.
- Mencapai nisab. Untuk emas nisabnya adalah 85 gram dan perak 595 gram. Sedangkan perhiasan emas maupun perak yang digunakan tidak wajib dizakati.
Contoh Perhitungan Zakat Emas dan Perak
Dikutip Infotemanggung.com dari situs upz.uinsu.ac.id terdapat beberapa contoh soal perhitungan zakat emas dan perak beserta jawabannya. Untuk mengetahui lebih jelas perhitungan zakat,simak berikut ini:
1. Contoh Soal Zakat Emas
Bapak Fulan memiliki emas yang tersimpan sebanyak 200 gram (melebihi nisab), berapa besarnya zakat yang harus dikeluarkan?
Jawab:
Emas yang dimiliki oleh Bapak Fulan sudah wajib untuk dizakatkan. Besarnya zakat adalah 2,5% dari 200 gram emas. Dengan demikian besarnya zakat adalah 2,5%x 200 gram=2,5 gram.
Jika ingin menunaikan zakat emas dengan uang, maka emas tersebut perlu di konversikan dulu nilainya dengan harga harga emas sekarang.