Pak Tarto adalah Salah Satu Guru Kelas 4 di SDN 2 Selong, dalam Mengembangkan Rancangan Program Pembelajaran

30 Juni 2024, 15:15 WIB
Pak Tarto adalah Salah Satu Guru Kelas 4 di SDN 2 Selong, dalam Mengembangkan Rancangan Program Pembelajaran (Kurikulum Mikro), Pak Tarto Selalu Merumuskan Tujuan Pembelajaran yang perlu dimiliki siswa, dari aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan, berikut penjelasan 3 prinsip umum pengembangan ku /Pexels.com / Tara Winstead/

INFOTEMANGGUNG.COM - Teman-teman, kita akan membahas soal Pak Tarto adalah salah satu guru kelas 4 di SDN 2 Selong, dalam mengembangkan Rancangan Program Pembelajaran (kurikulum mikro).

Pak Tarto selalu merumuskan tujuan pembelajaran yang perlu dimiliki siswa, dari aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan, berikut penjelasan 3 prinsip umum pengembangan kurikulum yang digunakan Pak Tarto.

Baca Juga: Untuk Meningkatkan Peringkat Ease of Doing Business (Kemudahan Berusaha) Khususnya untuk Menarik Investor

Pak Tarto, seorang guru kelas 4 di SDN 2 Selong, memiliki pendekatan yang sistematis dalam mengembangkan rancangan program pembelajaran atau kurikulum mikro untuk siswanya.

Setiap langkah yang diambilnya didasarkan pada prinsip-prinsip umum pengembangan kurikulum yang membantu memastikan tujuan pembelajaran dari berbagai aspek dapat tercapai dengan baik.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai 3 prinsip umum pengembangan kurikulum yang digunakan oleh Pak Tarto:

Soal:

Pak Tarto adalah salah satu guru kelas 4 di SDN 2 Selong.

Dalam mengembangkan Rancangan Program Pembelajaran (kurikulum mikro), Pak Tarto selalu merumuskan tujuan pembelajaran yang perlu dimiliki siswa, dari aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan, mengacu pada Standar

Kompetensi Lulusan yang ditetapkan sekolah.

Pada saat pembelajaran di kelas, Pak Tarto selalu menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, dilanjutkan dengan menjelaskan materi yang akan dipelajari.

Untuk mengetahui kesiapan siswa, Pak Tarto biasanya memberikan pertanyaan secara bergilir tentang materi yang sudah dipelajari sebelumnya.

Pada saat menjelaskan materi pelajaran, Pak Tarto selalu menjelaskan manfaat materi dan memberi contoh kongkrit dari penerapan materi yang dibahas.

Selain itu, sebelum menutup pembelajaran, Pak Tarto memberikan kesempatan kepada siswanya untuk memberikan masukan terhadap pembelajaran yang akan dilakukan di pertemuan berikutnya.

Baca Juga: Jawab Komunikasi Internasional tak Akan Pernah Lepas dari Konsep Pesan yang Terdiri dari Isu yang Diangkat (a)

Siswapun memberi masukan bahwa mereka ingin belajar dengan strategi yang menyenangkan.

Pertanyaan:

Berdasarkan ilustrasi di atas, jelaskan 3 prinsip umum pengembangan kurikulum yang digunakan Pak Tarto.

Jawab:

Prinsip Umum Pengembangan Kurikulum dalam Pembelajaran oleh Pak Tarto di SDN 2 Selong

1. Keterpaduan Antara Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan

Pak Tarto memastikan bahwa tujuan pembelajaran yang dirumuskannya tidak hanya berfokus pada aspek pengetahuan (cognitive domain), tetapi juga mencakup pengembangan sikap (affective domain) dan keterampilan (psychomotor domain).

Hal ini sesuai dengan pendekatan kurikulum holistik yang mengintegrasikan kebutuhan pengembangan kepribadian dan keterampilan siswa selain dari sekadar pengetahuan akademis.

Contoh Implementasi:

Pengetahuan: Siswa memahami konsep matematika dasar seperti operasi bilangan.

Sikap: Siswa belajar untuk bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas matematika.
Keterampilan: Siswa mampu mengaplikasikan konsep matematika dalam situasi nyata di kehidupan sehari-hari.

2. Relevansi dan Kontekstualisasi Materi Pembelajaran

Pak Tarto memilih dan menyusun materi pembelajaran yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa dan kontekstual dengan realitas lokal mereka.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa serta membantu mereka menghubungkan apa yang dipelajari di sekolah dengan situasi di luar sekolah.

Contoh Implementasi:

Materi tentang Pertanian: Di kelas 4, siswa diajarkan tentang pertanian lokal dan proses penanaman padi. Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka tentang pertanian sebagai kegiatan ekonomi lokal tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan pertanian sebagai bagian penting dari identitas lokal mereka.

3. Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Pak Tarto menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi, di mana tujuan pembelajaran dirumuskan untuk mencakup kompetensi yang dapat diukur secara konkret.

Ini membantu siswa untuk tidak hanya menguasai pengetahuan tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan tersebut dalam situasi yang berbeda.

Contoh Implementasi:

Kompetensi dalam Menyelesaikan Masalah: Siswa tidak hanya diajarkan rumus matematika, tetapi juga diajak untuk memecahkan masalah matematika dalam konteks yang berbeda, seperti dalam permainan matematika atau penyelesaian masalah sehari-hari.

Baca Juga: Berdasarkan Metode yang Anda Sebutkan pada Poin (a), Jelaskan Dua (2) Kelemahan dari Metode Pembersihan

Kesimpulannya: Pak Tarto di SDN 2 Selong mengembangkan rancangan program pembelajaran berdasarkan prinsip-prinsip umum pengembangan kurikulum yang sistematis dan terintegrasi.

Dengan fokus pada keterpaduan antara pengetahuan, sikap, dan keterampilan, relevansi dan kontekstualisasi materi pembelajaran, serta pendekatan berbasis kompetensi, Pak Tarto berupaya menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung perkembangan holistik siswa. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan hasil belajar akademis tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia nyata dengan lebih siap dan percaya diri.

Demikianlah soal Pak Tarto adalah salah satu guru kelas 4 di SDN 2 Selong, dalam mengembangkan Rancangan Program Pembelajaran (kurikulum mikro), Pak Tarto selalu merumuskan tujuan pembelajaran yang perlu dimiliki siswa, dari aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan, berikut penjelasan 3 prinsip umum pengembangan kurikulum yang digunakan Pak Tarto. Semoga bermanfaat.***

Disclaimer:

Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

 

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler