Menurut Pendapat Kalian Mengapa Jepang Memberikan Janji Kemerdekaan kepada Indonesia? Jawab Sejarah Kelas 11

4 April 2024, 07:48 WIB
Pada 26 April 1945, dibentuk badan itu: Dokoritsu Zyumbi Coosakai atau Badan Penyelidik Usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) /pexel.com/Katerina Holmes/

INFOTEMANGGUNG.COM - Berikut ini bagi para pelajar kelas 11 SMA, mengapa Jepang memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia? yang merupakan pelajaran Sejarah untuk kelas 11 SMA.

Mengapa Jepang memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia? Coba pikirkan dan menurut pendapat kalian mengapa Jepang memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia

Soal "mengapa Jepang memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia?" ada Sdi Buku Sejarah Kurikulum Merdeka kalian di halaman 130.

Baca Juga: Kunci Jawaban Sosiologi Kelas 11 Halaman 46 47 Kurikulum Merdeka: Aktivitas Permasalahan Sosial Akibat Pengelo

Alternatif jawaban yang pertama ialah sebagai berikut: Alasan Jepang menjanjikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia adalah Jepang membutuhkan dukungan dari rakyat Indonesia dalam Perang Pasifik melawan Sekutu.

Sebagai bukti dari janji Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia adalah dengan membentuk Badan Pemeriksa Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Untuk alasan ini sebelum kita menjawab pertanyaan mengapa Jepang memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia, kita harus tahu bahwa ketika pertama datang ke Indonesia pada 1942, Jepang menampilkan diri sebagai "saudara tua" yang akan membebaskan Indonesia dari imperialisme Barat.

Rakyat Indonesia yang awalnya menyambut Jepang dengan gembira, belakangan merasa tertipu.

Jepang yang dianggap sebagai teman ternyata hanya memanfaatkan Indonesia untuk kepentingan perangnya.

Ternyata Jepang berambisi menyatukan Indonesia di bawah Kekaisaran Jepang alih-alih memerdekakan Indonesia.

Beruntung dalam perang melawan Barat, kemenangan Jepang tak bertahan lama.

Posisi Jepang dalam perang makin terpojok pada 1944, maka Jepang pun berusaha meraih dukungan dari rakyat Indonesia.

Baca Juga: Kunci Jawaban Informatika Kelas 11 Halaman 237 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Soal Uji Kompetensi

Selain membentuk berbagai organisasi dan menggaet tokoh nasional, Jepang juga memberikan janji kemerdekaan yang dikenal dengan Janji Koiso.

Perdana Menteri Koiso pada tanggal 7 September 1944 mengucapkan pidato di muka parlemen Jepang yang antara lain menjanjikan pemberian kemerdekaan kepada India Timur (Indonesia) "di kemudian hari".

Janji Koiso ini berisi janji Kekaisaran Jepang untuk memberikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia suatu hari.

Janji ini dikeluarkan karena Jepang tahu rakyat Indonesia dan tokoh pergerakan sangat mendambakan kemerdekaan.

Maka supaya rakyat mau tetap bekerja untuk Jepang, Jepang pun menjanjikan kemerdekaan.

Setelah PM Koiso mengeluarkan janji itu, tentara pendudukan Jepang di Indonesia pun mulai melonggarkan pengawasannya kepada para tokoh nasional seperti Soekarno, Moh Hatta, dan kawan-kawan.

Sebelumnya, mereka tak pernah berpidato atau mengumbar kata "kemerdekaan" di publik sebab pergerakan politiknya diawasi dengan ketat oleh Jepang.

Menagih janji Jepang

Posisi Jepang dalam perang yang makin terpojok mengkhawatirkan banyak tokoh nasioonal.

Para tokoh pergerakan khawatir Jepang batal memberikan kemerdekaan yang dijanjikan.

Mereka terus menagih janji kemerdekaan kepada Jepang.

Ir. Soekarno pun beberapa kali bersikap keras kepada Jepang.

Sikap ini ditunjukkan Soekarno ketika "janji kemerdekaan di kemudian hari" yang disampaikan PM Koiso ternyata tidak serius.

Sukarno marah besar sehingga membuat Miyoshi, pejabat Gunseikanbu, takut. Jadi Jepang membentuklah BPUPKI.

Jepang tak bisa berkelit. Agar bisa melunasi janjinya, mereka membentuk satu badan yang bertugas mempersiapkan dan merancang berdirinya negara yang merdeka dan berdaulat.

Pada 26 April 1945, dibentuk badan itu: Dokoritsu Zyumbi Coosakai atau Badan Penyelidik Usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)

Soekarno, Moh Hatta, Soepomo, AA Maramis, Abdul Wahid Hasyim, dan Moh Yamin direkrut sebagai anggota BPUPKI.

Jadi jawaban mengapa pemerintahan Jepang memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia? adalah karena Jepang ingin menarik simpati rakyat agar mau membantu Jepang dalam perang melawan pihak sekutu, mengingat Jepang sedang terlibat dalam Perang Dunia dengan sekutu dan mulai terdesak akan kekalahan.

Jepang ingin menunjukkan kepada dunia bahwa mereka berbeda dari penjajah Barat dan memiliki misi untuk membebaskan bangsa-bangsa Asia dari kolonialisme.

Baca Juga: Kunci Jawaban Informatika Kelas 11 SMA Halaman 169-170 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Ayo Kerjakan!

Janji kemerdekaan kepada Indonesia diharapkan dapat meningkatkan citra Jepang di mata internasional dan mendapatkan dukungan dari negara-negara Asia lainnya.

Untuk menarik simpati bangsa Indonesia agar bersedia membantu Jepang dalam melawan tentara Sekutu, Jepang kembali memberikan janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Janji ini diucapkan oleh Perdana Menteri Kaiso pada tangga l7 September 1944.

Tujuan sebenarnya dari janji tersebut yakni agar rakyat Indonesia bersimpati dan mau membantu Jepang dalam Perang Asia Timur Raya.

Tanggal 12 Agustus 1945, Jepang menjanjikan kemerdekaan Indonesia yang disampaikan kepada Sukarno, Mohammad Hatta, dan Radjiman Wediodiningrat di Dalat, Vietnam. Ketika itu, Jenderal Besar Terauchi menyampaikan bahwa Pemerintah Kemaharajaan Jepang telah memutuskan untuk memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.

Pembentukan BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) sebagai realisasi dari janji kemerdekaan itu.

Demikian mengapa Jepang memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia? yang merupakan pelajaran Sejarah untuk kelas 11 SMA. Semoga bermanfaat.***

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Buku.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler