Membahas Materi, Soal, Jawaban Modul 3.2 Pelatihan Platform Pintar Kemenag, Materi Pendidikan Inklusi Madrasah

30 Maret 2024, 16:12 WIB
Membahas Materi, Soal dan Jawaban Modul 3.2 Pelatihan Platform Pintar Kemenag, Materi Pendidikan Inklusi di Madrasah-Sekolah secara Lengkap /Pexels.com /SHVETS production/

INFOTEMANGGUNG.COM - Para pemerhati pendidikan berikut ini kita akan membahas materi, soal dan jawaban Pelatihan Platform Pintar Kemenag, Materi Pendidikan Inklusi di Madrasah-sekolah secara Lengkap.

Materi, soal dan jawaban Pelatihan Platform Pintar Kemenag, Materi Pendidikan Inklusi di Madrasah-sekolah ini terdiri dari 30 soal pilihan ganda.

Kemenag mengadakan Pelatihan Pendidikan Inklusi pada Madrasah dalam platform PINTAR Kemenag ini sebagai tanggapan terhadap hak azasi manusia yang menyatakan bahwa setiap individu berhak mendapatkan pendidikan yang layak.

Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 1 Materi Apa dan Bagaimana Pembelajaran Terdiferensiasi Numerasi Terbaru

Mari simak ini: Undang-undang dan regulasi yang ada, seperti Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 dan Peraturan Menteri Agama, menegaskan hak pendidikan untuk penyandang disabilitas, di Madrasah dilayani dengan sepenuh hati pada anak-anak berkebutuhan khusus (inklusi)

Artikel ini menampilkan materi dan 30 soal dan kunci jawaban yang bisa digunakan sebagai referensi peserta pelatihan secara MOOC.

Pelatihan ini bertujuan membangun kesadaran dalam memberikan fasilitas akomodasi yang layak, menciptakan ekosistem layanan pendidikan inklusif, dan meningkatkan kapasitas guru dan tenaga kependidikan madrasah.

Materi pelatihan mencakup perubahan paradigma, pemahaman konsep, prinsip, dan praktik penyelenggaraan pendidikan inklusif, serta pengelolaan dan pengembangan madrasah inklusif.


Sedangkan sasaran pelatihan adalah guru dan tenaga kependidikan madrasah serta peserta didik dan masyarakat umum.


Diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi pendidik madrasah dalam memberikan layanan pendidikan yang inklusif dan bermutu, serta menghapus stigma dan diskriminasi terhadap peserta didik penyandang disabilitas.


Melalui pengintegrasian praktik-praktik inklusif, diharapkan semua peserta didik, termasuk peserta didik berkebutuhan khusus, dapat mendapatkan pembelajaran yang bermakna dan mendukung pengembangan potensi mereka.

Inilah 30 Soal Materi, Soal dan Jawaban Modul 3.2 Pelatihan Platform Pintar Kemenag, Materi Pendidikan Inklusi di Madrasah-Sekolah

SOAL 1

Dalam pelaksanaan Proyek Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamain di madrasah, pendidik dapat memilih untuk melaksanakan proyek secara terpisah melalui kegiatan ko-kurikuler atau mengintegrasikannya pada kegiatan pembelajaran intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.

Apabila pendidik memilih untuk melaksanakan proyek secara integratif dengan pembelajaran intrakurikuler, terdapat tiga tahapan penting yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh pendidik. Namun, yang bukan merupakan tahapan tersebut adalah...

A. Melakukan asesmen terhadap perkembangan Profil Palajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin yang telah dicapai oleh peserta didik.

B. Menyusun perencanaan pembelajaran dengan cara memetakan dimensi, elemen, sub elemen Profil Pelajar Pancasila dengan nilai, sub nilai, dan sub nilai Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin secara terpadu dengan capaian pembelajaran (CP).

C. Melakukan asesmen terhadap capaian pembelajaran (CP) maupun perkembangan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin secara terpisah.

D. Melaksanakan pembelajaran melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) dan pembelajaran langsung (direct teaching) dalam rangkaian pembelajaran yang telah dirancang/direncanakan sebelumnya.

Jawaban: A. Melakukan asesmen terhadap perkembangan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin yang telah dicapai oleh peserta didik.

Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 1 Materi Memanfaatkan Alur Tujuan Pembelajaran Matematika Terbaru

SOAL 2

Dalam unsur bahasa Arab, yang bukan termasuk adalah...

A. Gramatikal
B. Kosakata
C. Tindak tutur
D. Makna

Jawaban: C. Tindak tutur

SOAL 3

Kurikulum Merdeka dirancang dengan banyak merujuk pada teori belajar Konstruktivisme dan pengembangan kurikulum dengan pendekatan "Understanding by Design" (UbD) yang dikembangkan oleh Wiggins & Tighe (2005).

Dalam kerangka teori ini, "memahami" merupakan kemampuan yang dibangun melalui proses dan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan kepada mereka untuk dapat menjelaskan, menginterpretasi, dan mengaplikasikan informasi, menggunakan berbagai perspektif, dan berempati atas suatu fenomena.

Dengan demikian, kurikulum merdeka...

A. Taksonomi pengetahuan tidak menggunakan kata kerja operasional yang spesifik.
B. Hirarki pengetahuan tidak digunakan dalam merumuskan CP dan tujuan pembelajaran turunan dari CP.
C. Pemahaman dimaknai sebagai suatu proses kognitif yang kompleks tidak sederhana sebagai proses berpikir tingkat rendah.
D. Memberikan kebebasan kepada guru mengikuti taksonomi pengetahuan menurut teori yang disukai.

Jawaban: C. Pemahaman dimaknai sebagai suatu proses kognitif yang kompleks tidak sederhana sebagai proses berpikir tingkat rendah.

SOAL 4

Yang dimaksud dengan Projek Penguatan Profil adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya.

Projek Penguatan Profil di madrasah diproyeksikan pada 2 (dua) aspek yaitu; 1) Profil Pelajar Pancasila, dan 2) Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin.

Terkait Projek Penguatan Profil Pelajar di madrasah, pernyataan berikut ini yang tidak tepat adalah...

A. Projek penguatan profil pelajar Pancasila dan Rahmatan lil Alamin dijalankan dalam bentuk kokurikuler, namun dapat juga intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.
B. Projek penguatan profil polajar Pancasila memiliki dimensi, elemen, dan sub elemen. Sedangkan Profil Pelajar Rahmatan lil alamin memiliki nilai sub nilai, dan indikator.
C. Madrasah dapat memilih mana yang harus dijalankan dahulu antara Projek Profil Pelajar Pancasila atau Projek Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin.
D. Tindak tutur

jawaban: D. Tindak tutur

SOAL 5

Salah seorang guru Qur'an Hadis di kelas 2 melakukan asesmen untuk melihat berapa presentase siswanya yang sudah bisa menulis huruf hijaiyah dengan baik.

Hasil tes menunjukkan 17 dari 25 peserta didik belum memahami kaidah menyambung huruf hijaiyah. Berdasarkan hasil ini Guru menetapkan bahwa salah satu materi yang penting diajarkan adalah kaidah menyambung huruf.

Apa yang dilakukan guru tersebut termasuk...

A. Analisis kebutuhan
B. Asesmen formatif
C. Asesmen reflektif
D. Asesmen sumatif

Jawaban: B. Asesmen formatif

SOAL 6

Sebelum melaksanakan pembelajaran, pak Hasibuan mengadakan asesmen awal untuk mengetahui profil belajar peserta didiknya di kelas. Dari hasil asesmen awal tersebut diketahui bahwa 30 persen peserta didik memiliki gaya belajar visual, 30 % peserta didik bergaya kinestetik, dan 40 % peserta didik bergaya auditori.

Berdasarkan data tersebut, pak Hasibuan merencanakan pembelajaran berdiferensiasi pada elemen proses sebagai berikut, kecuali....

A. Guru menyajikan penjelasan materi kepada peserta didik dalam bentuk modul atau bahan ajar seperti artikel informatif.
B. Guru memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan praktik bermain peran agar mereka lebih memahami penjelasan guru.
C. Peserta didik diberi kebebasan untuk mengkreasikan pembuatan laporan hasil observasi, seperti laporan tertulis, power point, video, poster, maupun bentuk lain sesuai dengan bakat dan minat.
D. Peserta didik diminta mengamati dan mendiskusikan isi video untuk memperoleh pengetahuan baru.

Jawaban: C. Peserta didik diberi kebebasan untuk mengkreasikan pembuatan laporan hasil observasi, seperti laporan tertulis, power point, video, poster, maupun bentuk lain sesuai dengan bakat dan minat.

SOAL 7

Komponen Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) secara berurutan adalah...

A. 1) Analisis Karakteristik Madrasah, 2) Visi, Misi, dan Tujuan, 3) Perencanaan Pembelajaran, 4) Pengorganisasian Pembelajaran.
B. 1) Visi, Misi, dan Tujuan, 2) Analisis Karakteristik Madrasah. 3) Pengorganisasian Pembelajaran, 4) Perencanaan Pembelajaran.
C. 1) Analisis Karakteristik Madrasah, 2) Visi, Misi, dan Tujuan, 3) Pengorganisasian Pembelajaran, 4) Perencanaan Pembelajaran.
D. 1) Visi, Misi, dan Tujuan, 2) Pengorganisasian Pembelajaran, 3) Analisis Karakteristik Madrasah, 4) Perencanaan Pembelajaran.

Jawaban: C. 1) Analisis Karakteristik Madrasah, 2) Visi, Misi, dan Tujuan, 3) Pengorganisasion Pembelajaran, 4) Perencanaan Pembelajaran

Baca Juga: Kunci Jawaban Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Modul 1 Materi Alur Tujuan Pembelajaran

SOAL 8

Dalam menyusun modul ajar, hal-hal yang perlu diperhatikan oleh seorang guru dalam merancang pembelajaran yang inklusif bagi peserta didik kecuali..

A. Pemberian catatan bentuk akomodasi/penyesuaian yang akan dilaksanakan bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
B. Profil peserta didik disusun untuk memberikan gambaran karakteristik dan kebutuhan peserta didik dalam kelas.
C. Modul ajar harus menggambarkan bahwa semua peserta didik dapat mengikuti secara penuh dalam pembelajaran sesuai karakteristik dan kebutuhannya termasuk PDBK.
D. Peserta didik berkebutuhan khusus dibuatkan modul ajar secara khusus dan terpisah dari peserta didik lainnya.

Jawaban: D. Peserta didik berkebutuhan khusus dibuatkan modul ajar secara khusus dan terpisah dari peserta didik lainnya.

SOAL 9

Pada satu lembaga yang memiliki peserta didik berkebutuhan khusus, salah seorang guru mata pelajaran Fikih di kelas X inklusif (lase E) melakukan asesmen yang hasilnya menunjukkan masih berada di lase C.

Dari kasus ini ditetapkan bahwa peserta didik tersebut tetap mengikuti pembelajaran lase C meskipun teman sekelasnya mengikuti pembelajaran fase F.

Apa yang dilakukan oleh guru Fikih tersebut termasuk

A. Asesmen diagnostik
B. Asesmen reflektif
C. Asesmen sumatif
D. Asesmen formatif

Jawaban: A. Asesmen diagnostik

SOAL 10

Pada sesi maharah al-kitabah Bu Nanik meminta siswa berkelompok dan masing-masing diminta untuk mengemukakan ide yang akan ditulis menjadi satu paragraf. Apa yang dilakukan Bu Nanik adalah mengimplementasikan salah satu siklus pedagogi genre...

A. Pemodelan
B. Konstruksi teks terbimbing
C. Membangun konteks
D. Konstruksi teks mandiri

Jawaban: B. Konstruksi teks terbimbing

SOAL 11

Salah satu prinsip penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) adalah "berpusat pada peserta didik", yaitu....

A. Pengembangan kurikulum madrasah melibatkan komite madrasah dan berbagai pemangku kepentingan, antara lain guru, orang tua, dan peserta didik.
B. Pengembangan kurikulum madrasah diorientasikan sebagai upaya pemerataan kesempatan peserta didik.
C. Menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik madrasah, konteks sosial budaya dan lingkungan dan menunjukkan karakteristik atau kekhususan Peserta Didik Berkebutuhan Khusus.
D. Pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik.

Jawaban: D. Pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik.

SOAL 12

Berikut adalah pernyataan yang benar terkait akomodasi yang layak bagi peserta didik berkebutuhan khusus di madrasah kecuali...

A. Fleksibilitas dalam perumusan kompetensi lulusan dan/atau capaian pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik.
B. Pemberian afirmasi seleksi masuk di madrasah sesuai kondisi peserta didik.
C. Capaian pembelajaran merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai oleh semua peserta didik pada setiap fase.
D. Fleksibilitas proses pembelajaran, evaluasi, dan penilaian kompetensi sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Jawaban: C. Capaian pembelajaran merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai oleh semua peserta didik pada setiap fase.

SOAL 13

Tahapan dalam pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar yaitu:
Mengidentifikasi tingkat kesiapan madrasah.

Membentuk tim fasilitator projek.
Menyusun modul projek.

Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu.
Merancang strategi pelaporan projek.

Urutan yang benar adalah...

A. 1,2,4,3,5
B. 4,3,2,1,5
C. 1,2,3,4,5
D. 2,1,4,3,5

Jawaban: D. 2,1,4,3,5.

SOAL 14:

A Fleksibilitas dalam perumusan kompetensi lulusan dan/atau capaian pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik
B Pemberian afirmasi seleksi masuk di madrasah sesuai kondisi peserta didik
C Capaian pembelajaran merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai oleh semua peserta didik pada setiap fase
D Fleksibilitas proses pembelajaran, evaluasi, dan penilaian kompetensi sesuai dengan kebutuhan peserta didik

Jawaban: C

SOAL 15:

Tahapan dalam pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar yaitu:

Mengidentifikasi tingkat kesiapan madrasah
Membentuk tim fasilitator projek
Menyusun modul projek
Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu
Merancang strategi pelaporan projek
Urutan yang benar adalah.....

A 1,2,4,3,5
B 4,3,2,1,5
C 1,2,3,4,5
D 2,1,4,3,5

Jawaban: D

SOAL 16:

Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) hakikatnya merupakan

A Seluruh proses dan evaluasi pembelajaran yang akan dilakukan madrasah dalam jangka I tahun polajaran
B Rangkaian kegiatan belajar mengajar berdasarkan visi, misi, dan tujuan madrasah yang dikemas ke dalam satu dokumen
C Rencana yang dikembangkan madrasah dengan mengacu kepada struktur kurikulum dan standar yang ditetapkan oleh daerah
D Rencana proses pembelajaran yang diselenggarakan di madrasah, sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran

Jawaban: D

SOAL 17:

Pemerintah menetapkan Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase.

CP memberikan gambaran tentang tujuan umum dan ketersediaan waktu untuk mencapai tujuan tersebut dalam enam etape yang disebut fase. Pemanfaatan fase-fase CP dalam perencanaan pembelajaran dapat dikemukakan sebagai berikut, kecuali.....

A Memungkinkan guru merancang dan melaksanakan pembelajaran secara fleksibel.
B Memberi kesempatan pada guru untuk melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kesiapan peserta didik
C Memungkinkan kolaborasi guru pada fase yang sama untuk merancang pembelajaran yang efektif bagi peserta didik.
D Mendorong guru fokus pada ketercapaian CP di akhir fase tanpa perlu memperhatikan perkembangan peserta didik dan kesinambungan proses pembelajaran antar kelas

Jawaban: D

SOAL 18:

Tujuan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin adalah....

A Sebagai acuan utama untuk para pendidik dalam membangun karakter serta kompetensi peserta didik
B Penguatan identitas khas bangsa Indonesia, yaitu Pancasila, sebagai rujukan karakter pelajar Indonesia dan moderasi beragama dengan kompetensi dalam konteks perkembangan Abad 21.
C Untuk mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang moderat dan penguasaan kompetensi abad 21
D Agar setiap individu dapat menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.

Jawaban: B

SOAL 19:

Modul ajar yang baik harus bisa menumbuhkan minat untuk belajar dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar, berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya. Hal termasuk...

A Prosedur penyusunan modul ajar
B Prinsip-prinsip penyusunan modul ajar
C Komponen modul ajar
D Kriteria penyusunan modul ajar

Jawaban: D

SOAL 20:

Pembelajaran dan asesmen merupakan satu kesatuan yang sebaiknya tidak dipisahkan. Terkait hal tersebut, guru dan peserta didik perlu memahami kompetensi yang dituju agar keseluruhan proses pembelajaran diupayakan untuk mencapai kompetensi dimaksud.

Kaitan antara pembelajaran dan asesmen, digambarkan dan diilustrasikan melalui ilustrasi berikut, kecuali

A Guru perlu merancang asesmen yang dilaksanakan pada awal pembelajaran, pada saat pembelajaran, dan pada akhir pembelajaran.
B Guru harus memastikan bahwa tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan tahapan dan kebutuhan peserta didik berdasarkan hasil asesmen awal
C Guru dapat mengukur capaian hasil belajar peserta didik pada akhir pembelajaran jika diperlukan
D Sepanjang proses pembelajaran guru dapat mengadakan asesmen formatif untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran sudah dicapai oleh peserta didik

Jawaban: C

SOAL 21:

Sebelum menyusun modul ajar, Pak Amir menganalisis karakteristik, kompetensi minat, perbedaan tingkat pemahaman, keunikan peserta didik serta tingkat kematangan peserta didik. Apa yang dilakukan Pak Amir termasuk.

A Prinsip-prinsip penyusunan modul ajar
B Prosedur penyusunan modul ajar
C Kriteria penyusunan modul ajar
D Komponen modul ajar

Jawaban: A

SOAL 22:

Salah satu pilar yang menjadi tujuan pembelajaran bahasa Arab pada kurikulum merdeka adalah terealisasinya karakter moderasi dan berpikir kritis. Berdasar hal tersebut pendekatan pembelajaran yang direkomendasikan dalam pembelajar bahasa Arab adalah ......

A Pedagogi kritis
B Pedagogi multilitrasi
C Pedagogi genre
D Pedagogi digital

Jawaban: A

SOAL 23:

Berikut beberapa pernyataan tentang pengelolaan hasil asesmen.
Pendidik tidak boleh mencampur perhitungan dari hasil penilaian formatif dan sumatif

Asesmen formatif bertujuan untuk memberi umpan balik proses pembelajaran sehingga tidak menjadi penentu atau pembagi nilai akhir
Asesmen formatif dan sumatif memiliki fungsi yang sama dalam pembelajaran sehingga keduanya menjadi pembagi nilai akhir

Nilai akhir adalah penggabungan dari berbagai kegiatan asesmen sumatif.

Pernyataan yang tepat adalah .....

A (1), (2), dan (3)
B (1), (2), dan (4)
C (1), (3), dan (4)
D (2), (3), dan (4)

Jawaban: B

SOAL 24:

Di bawah ini yang bukan merupakan pengertian pendidikan inklusif adalah

A Sistem pendidikan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik berkebutuhan khusus untuk mengikuti pendidikan di sekolah/madrasah reguler tanpa adanya perlakuan khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan. individual anak
B Sistem pendidikan yang mengakomodasi kebutuhan semua peserta didik yang didasarkan atas hasil need assessment
C Sistem pendidikan yang memberikan kesempatan yang sama kepada semua anak untuk mengikuti pendidikan dalam satu lingkungan sekolah tanpa membeda-bedakan karena faktor jendera, budaya, ekonomi, warna kulit, dan/atau disabilitas
D Strategi mencari cara dalam mengatasi hambatan karena jender, budaya, ekonomi, warna kulit dan/atau disabilitas agar semua peserta didik dapat berpartisipasi secara penuh dalam proses pendidikan tanpa diskriminatif

Jawaban: D

SOAL 25:

Dalam praktik melakukan asesmen, Ibu Mariana seorang guru di Madrasah Tsanawiyah Assafiiyah Indramayu bersama teman sejawatnya menganalisis dan melakukan refleksi hasil asesmen dan menggunakannya sebagai bahan diskusi untuk perbaikan proses pembelajaran.

Apa yang dilakukan Ibu Mariana merupakan penerapan prinsip asesmen

A Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua/wali sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran

B Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsinya dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran

C Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut

D Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar menentukan keputusan tentang langkah dan sebagai dasar untuk menyusun program pembelajaran selanjutnya

Jawaban: A

SOAL 26:

Langkah-langkah penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) adalah sebagai berikut:

Merumuskan Visi Misi Tujuan
Menentukan Pengorganisasian Pembelajaran
Menyusun Rencana Pembelajaran
Merancang Evaluasi, Pendampingan & Pengembangan Profesional
Menganalisis Konteks Karakteristik Madrasah
Urutan langkah yang benar dalam penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) adalah.....

A 1, 2, 3, 4, 5

B 5,1, 2, 3, 4

C 1,3,24.5

D 5,4,1,2,3

Jawaban: B

SOAL 27:

Capaian per fase disampaikan dalam dua bentuk, yaitu secara keseluruhan dan capaian per fase untuk setiap elemen Oleh karena itu, penting untuk pendidik mempelajari rumusan CP untuk mata pelajaran secara menyeluruh. Rumusan capaian per fase untuk mata pelajaran PAl pada madrasah terdiri dari unsur sebagai berikut:

A Kompetensi, materi, dan kontekstualisasi
B Kompetensi, materi, dan orientasi
C Kompetensi, materi, dan tujuan
D Kompetensi, materi, dan rasional

Jawaban: A

SOAL 28:

Setelah memahami substansi CP, guru diharapkan mulai mendapatkan ide-ide tentang apa yang harus dipelajari oleh peserta didik dalam suatu fase untuk dirumuskan ke dalam sejumlah Tujuan Pembelajaran (TP) yang lebih operasional dan konkrit. Dalam merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP), guru dapat memilih beberapa alternatif berikut, kecuali ....

A Merumuskan TP dengan memperhatikan karakteristik peserta didik
B Merumuskan TP dengan cara menganalisis 'kompetensi dan lingkup materi pada CP.
C Merumuskan TP secara langsung berdasarkan CP
D Merumuskan TP secara lintas elemen

Jawaban: B

SOAL 29:

Salah satu prinsip pembelajaran pada Kurikulum Merdeka adalah pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas peserta didik untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Terkait prinsip tersebut, beberapa pernyataan berikut merupakan kegiatan yang dapat dilakukan guru terhadap peserta didik, kecuali

A Guru memastikan setiap aktivitas pembelajaran selalu diiringi dengan pemberian tugas untuk mengukur pemahaman peserta didik terhadap materi yang dipelajari
B Guru memberikan tugas atau pekerjaan rumah yang ditujukan untuk mendorong pembelajaran yang mandiri dan untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan
C Guru senantiasa memberikan umpan balik langsung yang mendorong kemampuan peserta didik untuk terus belajar dan mengeksplorasi ilmu pengetahuan
D Guru mendorong peserta didik untuk melakukan refleksi untuk memahami kekuatan diri dan area yang perlu dikembangkan

Jawaban: A

SOAL 30:

Pada Madrasah yang memiliki Peserta didik Berkebutuhan Khusus (PDBK), pembagian lase untuk PDBK-nya didasarkan pada usia mental peserta didik Madrasah harus melakukan assesmen awal untuk mendeteksi kebutuhan PDBK, dan selanjutnya memberikan layanan pendidikan sesuai kebutuhan tersebut. Maka terkait CP bagi PDBK berlaku ketentuan berikut kecuali

A Guru atau madrasah dapat membuat CP sendiri disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing PDBK berdasarkan asesmen awal tanpa mengikuti CP yang ada
B PDBK tanpa hambatan intelektual menggunakan CP reguler dengan menerapkan prinsip akomodasi kurikulum
C Bagi PDBK dengan hambatan intelektual, dapat menggunakan CP pendidikan khusus yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
D CP bagi PDBK dengan hambatan intelektual dapat dilakukan lintas fase dan lintas elemen, sesuai dengan kondisi kemampuan hambatan dan kebutuhannya

Jawaban: A

Demikian materi, soal dan jawaban Pelatihan Platform Pintar Kemenag, Materi Pendidikan Inklusi di Madrasah-sekolah secara lengkap. Semoga bermanfaat.***

Disclaimer:

Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak.
Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

 

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler